2.2

2.8K 177 1
                                    

Renata POV

hari jumat ini gue disuruh dosen gue buat nemuin dia

gue bergerak ke kampus dan memasukki ruangannya dengan mengetok pintu terlebih dahulu

"masuk" katanya

"selamat siang dok" gue masuk

"ahh! renata! sini masuk" katanya

gue masuk dan duduk di bangku

"ini flashdisk kamu, saya udah baca skripsi kami dan menurut saya itu sangat bagus" kata dosen gue

"makasih dok" gue jawab

"nah, kamu kan bakalan libur bulan depan, kamu gak ada rencana volunteer Indonesia Open?" tanya dokter gue

aduh! dok tolong jangan dok

lebih baik saya nonton ketimbang volunteer

"biasanya setiap tahun kampus kita selalu menjadi volunteer terbanyak tapi tahun ini sedikit yang berminat" kata dokter gue

gue hanya menunduk dan mendengarkan setiap kata

"saya ingin sekali kamu ikut volunteer itu, gimana? kamu mau?" dia tanya

kalau gue tolak, skripsi gue bakal ditolak juga gak ya?

ah gak mungkin!

tapi masa gue tolak?

dosen ini udah baik sama gue, masa permintaan dia gini aja enggak gue turuti?

"yaudah dok saya mau" gue bilang

*****

gue keluar dari ruangan dosen gue dan langsung duduk di kursi yang agak jauh dari ruangan dosen gue

iih!

setiap pilihan yang gue ambil pasti ujung ujungnya ke dia

bukannya gue gak mau ketemu rian

gue belum siap!

"ren! temenin gue ke malioboro yuk?" tanya Anggi yang tiba-tiba tarik tangan gue

"hah?! sekarang amat?" gue tanya

"iya, ayuk dong! mama gue titip beli kain batik yang hanya ada disana, sekalian jalan jalan kita" kata anggi

"yaudah yuk" gue bilang

semoga aja pilihan gue kali ini ujungnya enggak bakal ke dia lagi

Rian POV

ini hari jumat gue lagi dimobil buat ke rumah gue sama dinda sama fajar, kita udah sampai di jogja

gue berhasil mengajak fajar pergi buat nemenin gue

awalnya dia gak mau, tapi gue sogok dia dengan bilang kalau gue bakal beli sesuatu yang dia mau di jogja

ya jadinya dia mau

sampai di rumah dinda dan fajar langsung keluar dan menyapa ibu

"fajar?" ibu tanya sambil mencium pipinya

"udah lama ibu gak ngeliat kamu nak" kata ibu

"iya bu" fajar bilang

dinda tanpa menyalim ibu langsung masuk dan duduk di sofa

ampun gue ngeliat dia

ibu langsung ke dapur buat ngambilin kita minum

pas gue mau bantu ibu fajar menarik gue

Euphoria - Rian ArdiantoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang