Chapter 7

328 40 8
                                    


Dua bulan setelah pernikahan......


Veer membantu Mae berbelanja. Lalu mampir ke kantor Suppa Grand Mall. Di sana dia hanya duduk memperhatikan Mae melihat-lihat dokumen-dokumen yang diserahkan manager di sana. Sesekali Mae melirik Veer yang sedang memainkan hapenya. Sampai tanpa sadar Veer menguap lebar.


" Bosan, Veer ?', Tanya Mae.


" Tidak , Mae.... Hanya kurang tidur saja," jawab Veer.


Sebuah jawaban yang membuat Mae tersenyum penuh arti. Sepertinya 'kurang tidur' yang dimaksud Veer dengan yang ditangkap Mae berbeda. 'Kurang tidur' versi Veer karena dia sibuk berfikir ke sana kemari tidak jelas. Sedangkan 'kurang tidur' versi Mae dikarenakan aktivitas Veer dan Saint sebagai suami istri.


" Tapi Veer.... Ini sudah dua bulan. Apa kau belum ada tanda kehamilan? ", Tanya Mae tiba-tiba.


Veer terbatuk. Matanya beralih menatap Mae. Setengah melotot.


'Apa? Hamil? Mana mungkin dia hamil sedangkan dia dan Phi Saint tidak pernah melakukan apa-apa...' batin Veer cemas.


Melihat reaksi Veer membuat Mae curiga.


" Kenapa terkejut ? Jangan bilang selama dua bulan ini kalian belum melakukan itu ?", Tanya Mae penuh selidik.


Veer menelan ludah. Bingung. Apa yang harus ia jawab ?


' Kalau aku bilang belum, Mae pasti marah. Bisa-bisa aku dan Phi Saint dilabrak habis-habisan. Tapi kalau aku bilang sudah, berarti aku membohongi Mae. Apakah tidak apa-apa? ' pikir Veer resah dan bingung.


Mae semakin curiga dengan Veer yang bergerak gelisah seperti cacing kepanasan. Dia meninggalkan dokumen-dokumennya dan menghampiri Veer. Lalu duduk di sebelah Veer. Veer kaget tidak menyangka Mae mendekatinya.


" Veer. Jawab Mae... Apa kalian belum melakukan itu ?" Tanya Mae lagi.


Veer membuka mulutnya hampir menjawab jujur 'belum' tapi tidak jadi karena Mae melanjutkan kalimatnya.


" Kalau memang belum , sepertinya Mae harus memberi kalian obat perangsang dan mengunci kalian di kamar semalaman." Ucap Mae seperti mengancam. Veer mendelik.


" Mae !!!!," jeritnya. " Jangan lakukan itu. T-tentu saja kami sudah melakukannya...," akhirnya Veer berbohong. Kebohongan pertamanya pada Mae. Wajahnya memerah menahan malu. Mae menatapnya tajam mencari kebohongan. Tapi Veer berusaha menunjukkan bahwa dia tidak berbohong. Dan Mae tertipu.


" Baiklah... Maafkan Mae sudah mencurigai kalian. Tapi kalau sampai dua bulan belum juga ada tanda kehamilan, besok Mae akan membawamu dan Saint ke RS untuk pemeriksaan." Kata Mae.


" Hah ?? Untuk apa Mae ? Aku kan belum hamil, kenapa harus diperiksa ?," Tanya Veer takut.

The family of mine (END)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ