Chapter 42

361 45 21
                                    




Kembar tiga sudah berada di rumah. Setelah satu minggu di rumah sakit akhirnya Veer dan bayi-bayinya diperbolehkan pulang.

Saat ini mereka masih belum memiliki nama. Perth, Saint, dan Veer masih menggunakan sebutan Baby 1, Baby 2, dan Baby 3 untuk mereka.

Baby 1 yang lahir pertama kali. Dia laki-laki. Baby 2 , perempuan. Dan Baby 3, laki-laki. Semua sangat bahagia dengan kehadiran mereka bertiga di rumah keluarga Tanapon. Para maid pun menyambut gembira kelahiran 'tuan muda dan nona muda' baru mereka. Mereka dengan bahagianya sibuk menyiapkan kamar untuk si kembar di bawah arahan majikan mereka, Sang Mama.

Karena yang paling tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya adalah Papa dan Mama. Harapan yang dulu sempat mereka pendam dalam-dalam, kini terwujud dengan lebih tidak terduga. Harapan ingin memiliki seorang cucu dari Perth, kini mereka malah mendapatkan tiga sekaligus.

Segala keperluan si kembar mereka berdua yang sibuk membelikan, bukan Perth yang nota bene adalah ayah si kembar. Dari hal yang terkecil sampai yang besar-besar. Bahkan saat bersantai mereka sudah sibuk membicarakan di sekolah mana cucu mereka nanti akan menuntut ilmu, dan akan menjadi apa mereka kelak.

Mae Nuk, Perth, Saint, dan Veer hanya bisa pasrah melihat antusias Papa dan Mama. Dilarang pun tidak ada gunanya.

Jangan lupakan juga kebahagiaan Yim dan Savier yang mendapatkan tiga adik. Mereka berebutan ingin menggendongnya, tetapi juga bingung mau menggendong yang mana lebih dulu. Tingkah mereka berdua yang lucu semakin membuat rumah Tanapon menjadi semakin ramai dipenuhi kebahagiaan yang membuncah.


******


baby 1-baby 2- baby 3

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

baby 1-baby 2- baby 3


Veer duduk di kursi santainya. Menatap ketiga bayinya yang tidur berjejer di ranjang di depannya. Ada rasa tidak percaya akan anugrah Tuhan di depannya. Tapi tiba-tiba juga muncul rasa sebal di hatinya. Bukan sebal padaTuhan ataupun bayinya. Tapi sebal pada Perth !!!!

Bagaimana tidak sebal, coba. Dia yang menderita selama hamil dan melahirkan, tapi lihat....ketiga bayinya semuanya mirip Perth. Tidak ada satupun yang mirip Veer. Benar-benar kembar identik. Hanya jenis kelamin baby 2 saja yang membedakan.

'Untung saja Phi Perth tampan sekali...Jadi tidak apa-apalah ....' Pikir Veer menenangkan diri.

'Hhhhhhh.....'

Veer menarik nafas panjang entah yang keberapa kalinya sore ini. Tangannya memegang selembar kertas yang sudah berulang kali dibacanya. Matanya melirik ke jam dinding, sudah pukul empat sore. Biasanya jam segini Perth pulang. Lalu Veer mambaca kertas itu sekali lagi.

The family of mine (END)Where stories live. Discover now