Tertukar

6 3 0
                                    

Malam pertama pernikahan mereka, malam yang di impikan, malam itu juga, terjadi sebuah kejadian yang menjadi alasan kisah cinta mereka

"putri kau sangat beruntung,  kau menjadi istri raja Khasdan yang bijak sana.." Seorang pelayan mengatakan nya dengan membenahkan ranjang yang penuh bunga

Namun Dharma tidak mendengar nya karna suara dentungan dan irama musik yang keras dan konsentrasi Dharma tidak karuan membayangkan hidup nya

"kak..." Dhanu memanggil khasdan yang tengah berdiri di balkon menatap langit

"Dhanu.. Kau kenapa kesini" Khasdan berbalik dengan sedikit terkejut dengan wajah memerah merona

"hey.. Kenapa kau juga disini.. Lihatlah wajah mu itu, kau begitu senang ya..?" Dhanu berdiri di samping khasdan dengan sedikit tertawa

"tidak.. Hanya saja.. Aku tidak mengira ini akan terjadi,  Manbaai.. Haahh.. Terimakasih ayah..ibu" Khasdan menatap langit dengan tersenyum

"hahaha sudahlah.. Apa kau mau Manbaai menunggu mu sendiran haa,cepat temui dia..tuangkan kebahagian mu dengan nya di atas ranjang dengan alunan nikmat yang.." Dhanu mulai menghayal dengan menutup mata nya

"heh!  Sudah diam kau ini.. Baiklah aku pergi dulu.." Khasdan membenahkan slendang nya dan berjalan pergi

"hemmh.." Senyum Dhanu memudar saat menatap langit "ayah.. Ibu..." tatapan nya mulai kosong

Tiba tiba harum semerbak bunga lewat di depan nya "wangi dari mana ini.." pandangan nya mencari titik aroma

Dhanu terus mengikuti tarikan harum hingga sampai di depan pintu kamar nya, dan membuka pintu. Terlihat seorang wanita dengan baju pengantin yang di kelilingi bunga tengah duduk di atas ranjang nya, langkah demi langkah dia mendekati wanita itu

"aroma mu saja sudah membuat ku senang.. Istriku.." Dhanu duduk di samping wanita yang masih menggunakan penutup wajah itu

Di sisi lain, Khasdan perlahan membuka penutup wajah wanita yang ia nikahi

"paras mata mu.. Akan ku saksikan dengan indah di sini.. Aku akan.." Dhanu membuka penutup wajah wanita yang ia nikahi

Dalam waktu yang bersamaan, alangkah terkejut nya mereka dengan apa yang mereka lihat

"Manbaai!!!" sontak Dhanu ketika melihat wajahnya

"Dharma.. Kau..?" Khasdan juga terkejut namun tidak membentak

"kaauu!!  Kenapa kau kemari di mana tuan ku Khasdan!" Manbaai langsung berdiri dan melangkah mundur membalas bentakan Dhanu

"Yang mulia..." sama seperti Khasdan Dharma menatap nya dengan wajah kebingungan

"lelucon apa ini!!" Dhanu juga berdiri dengan amarah

Sedangkan Khasdan langsung keluar dan mencari pendeta

"Apa ini.. Apakah pasangan kami hanya salah masuk ruangan atau.." kalimat nya belum selesai Dharma mengikuti nya

Manbaai pun langsung berlari keluar dan melihat mereka "Khasdan!!  Ada apa ini kenapa kau dengan nya"

Dhanu pun menyusul mereka "kak.. Ini tidak benar!"

Pendeta melihat tanda pernikahan mereka masing masing dan menggelengkan kepala "maaf yang mulia.. Kesalahan apa maksud nya?  Lihat lah dia memang yang menikah dengan anda tadi.. Begitu juga dengan pangeran Dhanu.."

Mereka saling menatap satu sama lain, Dhanu dan Manbaai menatap dengan tajam dan Dharma dan Khasdan menatap penuh rasa sedih dan kecewa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dhurdan King 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang