VANATHEA [END]

VANATHEA__38

Hidup itu semu dan penuh dengan kejutan. Faktanya, kebahagiaan selalu datang dari penderitaan yang lain.

*-*-*-*-*

"Dimana Vanath? kakak yakin dia benar-benar pulang? Kenapa nggak ngasih tau gue?"

Virga memutar bola mata malas. Acara membaca bukunya terganggu karena Tania yang sejak tadi terus menanyakan hal yang sama tentang Dean. "Dia bilang kalo dia capek dan ingin melakukan persiapan untuk perjalanannya ke Singapura besok. Berhentilah menanyakan hal yang sama" ujar Virga agak ketus.

Tania berdecak kecewa. "Gue pikir Vanath akan disini karena besok dia akan ke Singapura. Padahal besok gue kan juga harus pergi ke new york" gumam Tania pelan yang samar-samar masih dapat didengar oleh Virga.

Sejengkel apapun Virga pada Tania, Virga tidak akan tega melihat raut sedih yang terpancar di wajah adiknya. Diam-diam, tanpa Tania sadari, Virga membuka ruang chat obrolannya dengan Dean.

Virgaasa
Woy!
Dean!
Bangun lo sat!

Deandikaa
Apaan sih?
Gue blm tdr albino laknat!

Virgaasa
Lo plng napa gk bilang2 sih?

Deandikaa
Gue udah bilang ke Lo sama ortu Lo, tolol!

Virgaasa
Gue juga tau. Mkst gw, knp lo g pamitan sama adek gue?

Deandikaa
Ngapain gue pamitan sama Thea kalo dianya aja sibuk sama Malvin

Virga mengernyit membaca pesan Dean. "Tania!" panggilnya agak nyaring, membuat gadis itu menoleh. "Lo sama Malvin ngapain aja sih tadi?"

Tania tampak berfikir sejenak. "Nggak ngapa-ngapain. Dia cuma kasih gelang ini" Tania menunjukkan gelang di lengan kirinya.

"Beneran cuma itu?" Virga kembali memastikan.

"Eung.... Nggak juga sih, dia peluk gue..." ujar Tania ragu.

Virga membelalakkan mata kaget. "Apa?! Dia? Malvin? Peluk lo?" tanyanya Virga bertubi-tubi. Serang Ia mengerti apa yang membuat Dean tiba-tiba pulang tanpa pamit dengan Tania. Ia segera mengetikkan sesuatu di ponselnya.

Virgaasa
Lo lihat apa yang Malvin lakuin ke adek gue?

Deandikaa
Hm

Virgaasa
Lo salah paham

Deandikaa
Gue nggak buta untuk lihat apa yang terjadi

Virgaasa
Kesini sekarang juga!
Tania nyariin lo
Datang sebelum lo menyesal

"Huft..." Dean membuang nafas kasar. Untuk apa Ia datang menemui Tania? Untuk mengetahui kenyataan jika Tania sudah menjadi Milik Malvin dan Ia kalah?

Albino
DEANDIKA VANATH PAWISRA!!!
Buruan datang sebelum gue gila disini!
Tania carin lo, woy!
Gue jamin lo nyesel kalo nggak datang sekarang!

Dean menyerah. Ia memutuskan untuk bangkit dan segera menemui Tania di rumah sakit.

^_^_^_^

"Kak Asa....." rengek Tania. "Jangan kacangin gue dong. Gue bosen nih..."