"huhh,kau jahat sekali hubby. dia saja belum kau sentuh. tapi aku sudah kau nikmati berkali kali tanpa status" ucap jennie dengan aegyo dan bibir mencurutnya
Lisa meremas kertas putih ditangannya, dia mendongak menatap gadis yang tengah tersenyum lembut.
"ka~kau hamil” tanya lisa dengan raut wajah yang sulit diartikan.
"ya, dan ini anakmu. ucapkan selamat datang kepadanya” jawab sang gadis tersenyum lembut sambil tangannya mengelus perut yang masih rata namun sudah terisi nyawa lain beberapa minggu.
,
Manoban Group
Lisa masih menatap kosong meja saat bayangan dan ucapan sang gadis terngiang di mata dan telinganya,
Bahkan kegaduhan yang ditimbulkan diruang rapat saat ini tak membuat lamunan lisa terganggu.
sedangkan bambam memijat pelipis kasar, menghadapi tuntutan para pemilik saham yang meminta lisa untuk turun dari jabatannya saat ini, atau bisa dibilang meminta bambam yang mengantikannya untuk turun dan digantikan dengan kim sung rok
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Menatap wajah sung rok saja bambam sudah malas.
apalagi ditambah perusahaan yang sudah dibangun daddy marco dari nol harus jatuh ketangan orang yang bermuka dua.
bambam tak punya kuasa untuk menghambat rapat saat ini, karena suasana sudah sangat genting dan tak teratur.
menghembuskan nafas gusar bambam menoleh pada lisa yang masih menunduk dengan tatapan kosong.
bambam mengernyitkan dahi,
"lis
......
"lalisa oe”
plakk
“oe manoban”
panggilan bambam dan pukulan kecil dari samping kanan yang beruntun tak membuat lisa tersadar, sedangkan jennie yang duduk disamping kiri lisa pun dibuat terheran, menatap kekasihnya yang masih asyik dengan lamunan.
"hubby,kau tidak mendengar rapat humm” ucapan lembut jennie dan usapan halus tangannya dipaha membuat lisa tergagap kaget dan langsung menoleh dimana jennie menatapnya dengan senyum.
"kenapa wifey” tanya lisa dengan bodohnya
Jennie menolehkan dagunya agar lisa menatap bambam,
sedang bambam melongo tak percaya,
bagaimana bisa.
dia sudah menggoyangkan tubuh lisa dan sedikit memanggil lisa dengan suara, namun kini apa yang ia lihat.
hanya suara kecil dan usapan lisa sudah merespon dengan sangat baik.
membuat bambam sontak memutar bola matanya malas dengan hembusan nafas gusar dan membatin, "dasar, bajingan tengik bucin"