Prolog

267 105 91
                                    


Deska sedang berada di sebuah toko buku. Sendirian. Dia sedang mencari novel seri Jingga dan Senja karya Esti Kinasih untuk menambah koleksi buku bacaannya. Ya. Deska memang suka membaca, terutama novel dan komik. Selain Esti Kinasih, dia juga sangat menggemari novel karya Ilana Tan. Salah satu favoritnya adalah Autumn In Paris. Dari empat novel bertema kisah cinta di empat musim karangan Ilana Tan, karya yang satu ini paling dia sukai. Dia merasa tersentuh dengan akhir ceritanya yang sad ending.

Deska akhirnya menemukan yang dicarinya. Kali ini dia akan membeli seri terakhir yaitu Jingga untuk Matahari. Dua judul sebelumnya, Jingga dan Senja serta Jingga dalam Elegi sudah dia miliki. Deska langsung menuju kasir untuk membayar novel tersebut.

"Makasih, Mbak." katanya ke cewek petugas kasir saat menerima uang kembalian. Deska kemudian beranjak dari situ. Saat dia akan keluar dari toko buku, tiba-tiba seseorang menabraknya. Deska terjatuh. Cewek itu mendongak, dia memperhatikan sosok yang sedang berdiri di depannya. Seorang cowok memakai jaket hijau dengan kaos oblong warna putih dan jeans hitam serta sepatu berwarna senada.

"Sori." kata cowok itu sambil mengulurkan sebelah tangan kanannya untuk membantu Deska berdiri. Beberapa detik dia tertegun sampai cowok itu mengatakan sesuatu.

"Sori. Gue buru-buru."

"Eh, iya. Iya. Gak apa-apa kok." jawab Deska sambil meraih tangan cowok itu.

Setelah Deska berdiri, cowok itu kemudian pergi sambil menerima sebuah telepon di hp-nya. Deska menatap cowok tersebut sebelum kemudian dia pergi meninggalkan toko buku itu.

^o^

Ending Scene [OnGoing]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt