PA 19 - Muncul

91 23 0
                                    

"Gue mau bahas soal Rena."

Eunbin mengernyit. Siyeon tiba-tiba menanyakan alamat rumah nya lewat chat dan ternyata akan datang ke rumah nya. Lalu saat datang, Siyeon langsung mengatakan ingin membahas tentang Rena.

"Maksudnya? Mau bahas soal Rena yang apalagi?"

Siyeon tersenyum. "Gue tuh tau niat Lo baik, Eunbin. Gue berterimakasih banget sama Lo. Tapi ternyata Lo cuman salah paham doang sama Rena."

Eunbin terdiam. Siyeon melanjutkan, "Rena udah jelasin semuanya ke gue. Dia tuh sodara tiri nya Jinyoung."

Setelah mengatakan itu, Siyeon kira Eunbin akan terkejut atau semacamnya. Tapi Eunbin malah terlihat bingung, membuat Siyeon jadi ikutan bingung.

"Lah Lo baru tau kalo mereka sodara tiri?" Balas Eunbin.

Siyeon mengerjap. "Err... iya. Lo emangnya udah tau?"

"Ya gue udah tau dari lama lah. Kan gue sepupunya Jinyoung."

Eh?

Melihat Siyeon yang sedikit kaget, Eunbin berkata lagi, "Gue kira Lo malah udah tau kisah nya mereka. Mereka tuh dulu sempet mau dinikahin."

"Hah?!" Kali ini Siyeon kaget sepenuhnya.

***

Sementara itu, dilain posisi ada Jeno yang sedang duduk menunggu Renjun menjemput nya. Ayah Jeno masih menyita mobil Jeno, membuat lelaki itu harus menggunakan taksi atau nebeng temannya jika ingin keluar. Sebenarnya dia bisa sih menggunakan mobil diam-diam seperti kemarin-kemarin, tapi entah kenapa dari dua hari yang lalu ayahnya rajin berada di rumah.

Jeno mengehela nafas. Karena bosan, akhirnya dia membuka ponsel dan men-scroll ruang obrolan di whatsapp. Lelaki itu mengernyit saat sadar ada satu ruang obrolan yang tenggelam tertutup oleh grup-grup dan yang lain.

Eunbin:
| Jeno kan?

Jeno memutar otak, menemukan satu nama Eunbin ada di memori nya. Jemari nya bergerak menekan profil Eunbin yang mengirimkan pesan padanya dan mata Jeno seketika melotot. Ini... si Eunbin yang itu?!

***

"Gue mau nanya sesuatu."

"Nanya apa?"

"Lo... beneran baru tau Lo sama Jinyoung tuh sodara tiri?"

"Iya, kan gue udah bilang gue tau kita sodaraan tuh sekitar dua tiga bulanan yang lalu pas ketemu istri kedua bokap gue."

"Ohh... btw Lo pernah kenal Eunbin gak sebelumnya?"

"Eunbin siapa? Yang nuduh-nuduh gue kemarin itu?"

"Iya."

"Yaelah! Kenapa Lo tiba-tiba bahas dia?"

"Cuman tanya aja. Lo beneran gak pernah kenal sama dia? Atau pernah liat dimana gitu...?"

"Liat dimana maksud Lo? Di kampus?"

"Enggak... mungkin di acara keluarga kalian?"

"Acara keluarga? Sejak kapan gue sekeluarga sama Eunbin? Nih ya yeon, gue bener-bener gak deket sama istri kedua bokap gue. Nyokap gue juga gak suka sama dia. Jadi gue gak bakalan kenal keluarga istri kedua bokap gue, apalagi sampe ada acara keluarga segala."

"Semua omongan Lo bener kan?"

"Iya lah! Lo gak percaya sama gue?"

"Ya... siapa tau aja Lo ternyata emang sering bohongin gue?"

***

[ON GOING] Useless | Jeno SiyeonWhere stories live. Discover now