Min Jungkook

6K 273 12
                                    

Dua tahun berlalu, kau tahu hyung, tidak ada yang baik-baik saja sejak hari itu. Hari di mana kau berpamitan padaku dengan wajah bahagiamu itu. Mungkin terdengar sedikit egois, aku ingin kau tetap di sini, meski aku sendiri bahkan tak ingin melihat kesakitanmu lebih lama lagi. Lalu untuk apa?

Kau ingat saat kau mengikuti perkemahan di akhir musim panas? Bahkan baru dua hari kau di sana dan aku sudah menyusulmu ke sana, hebat bukan? Hebat sekali adikmu yang manja ini. Aku tak pernah bisa jauh darimu hyung. Dan asal kau tahu, hal itu juga ingin kulakukan dua hari setelah kepergianmu.

Tapi aku tak menangis seperti saat kau berkemah dulu, aku tak merengek pada appa untuk diantarkan. Kau tahu hyung, adikmu ini sudah dewasa.

Aku hanya perlu berjalan menuju dapur, mengambil pisau buah dan duduk di lantai. Menikmati saat benda tipis itu menari di atas urat nadiku, saat itu aku merasa semakin dekat denganmu.

Dalam hitam yang ku lihat, ada dirimu yang berdiri di sana, dengan wajah terangmu dan senyum yang sudah ku rindukan meski baru dua hari tak melihatnya. Kau bergerak mendekat, tapi aku kecewa setelahnya. Bukannya mengajakku pergi, kau malah pergi dan menyuruhku kembali, apa kau tak merindukanku?

Aku mendesah kecewa, kau benar-benar meninggalkanku hyung. Buktinya ruangan putih ini, juga wajah appa dan Jae hyung yang nampak panik. Ku lirik sebentar tangan kiriku, ahh benar, sudah dililit perban. Jadi benar aku tak jadi mati?

Tolong beri tahu aku bagaimana caranya menutup luka ini hyung? 






















Tbc

[ END ] BEGIN  ~Sequel Of Just Minute~Where stories live. Discover now