Ten

880 127 11
                                    

(yang jadi siders, semoga cepat dipulangkan dimana asalnya:v)

---

Udah dua bulan, gue pacaran sama Chan. Walaupun kadang gue cemburu sih karena dia terlalu akrab sama namja laen atau yeoja laen. Apalagi banyak juga yang kegatelan terys nempel mulu ke cowok gue.

Ih anjing.

Suara pintu terbuka dan menampilkan Chan yang pulang sehabis ada kelas tadi.

"sayang~" panggil Chan pake nada manjanya.

Posisi gue sekarang lagi duduk di sofa dan makan snack.

Chan langsung ngedusel ke leher gue.

"lepasin ih"

"aku kangen kamu, sayang" dia nyium pipi gue.

"ihhhh"

"uhhh"

"apaan sih ah" gue gagal ngejahuin badan dia yang nempel ke badan gue.

"cemburu lagi hm?"

Tau nggak posisi kami kek apa? Chan seperti bayi koala yang nempel di tubuh gue.

Chan yang jadi bayinya, gue jadi emaknya.

Buka dong - Chan

Paan? - Minho

Itu bajunya - Chan

Ogah - Minho

Nggak dapet jatah:( - Chan

Kan lu bukan suami gue - Minho

Jleb! Menusuk ke hati:) - Chan

Bodoamat - Minho

"emangnya kenapa kalo aku cemburu? Nggak suka? Ya udah sana sama yang laen, jangan sama aku"

"kamu marahin aku atau nyerahin aku?"

"MAKSUD KAMU?!"

"gapapa, sayang. Aku nggak bakal ninggalin kamu kok. Lagian kenapa aku cari yang laen, kalo udah dapet orang yang cantik, imut, plus nyebelin ini" Chan nyubit pipi gue.

"AKU NYEBELIN?!"

"nggak kok. Kamu itu ngangenin"

"bener ya?"

"iya, sayang. Cium dulu dong"

Dia majuin bibirnya.

Muach

"udah kan?"

"itu namanya kecup, bukan cium" sela Chan.

"sama aja ihh"

"nggak sama"

"sama!"

"nggak, sayang"

"ya udah maunya gimana?" ngalah gue.

"lumat"

"h-h-ha? Nggak m-mau, Chan" pipi gue memerah.

"kenapa nggak mau hm?" Chan masang smirk nya.

"m-m-malu" gue nunduk.

Chan beralih menjadi duduk disamping gue.

"sini" dia nunjuk pangkuannya.

Gue ngedeketin badan dan langsung naikin pangkuannya.

Gue malu buat natap dia. Tapi dia tetep natap gue.

"liat aku dong" Chan ngarahin muka gue biar sehadap dengannya.

"mesti malu kalo disuruh nyium aku, kenapa malu? Kan kita juga sering ngelakuin itu, sayang"

Oh lord muka gue~

Yang dimaksung 'itu' disini bukan berarti naena, tapi ciuman.

"Chan jangan kelamaan dong~" rengek gue.

Gue nggak kuat nahan malu, sama kayak nggak kuatnya Chan kalo lagi ngaceng.

Perlahan, Chan ngedeketin wajahnya. Nempelin bibirnya diatas bibir gue dan ngelumat dengan lembut.

Mata kami terpejam. Kedua tangan Chan terulur untuk memeperkecil jarak kami dengan cara memegang punggung gue dan terus menarik mendekat.

"hah....hah..... Aku kehabisan nafas, Chan" gue ngelepasin tautan kami sepihak.

Bahkan, Chan masih menutup matanya.

Dia ngusap bibir gue perlahan.

"apa bibir aku bengkak?" tanya gue sambil megang tangan dia yang ada diatas bibir gue.

"maaf"

"gapapa, Chan"

Gue meluk dia dan ngelupain fakta bahwa gue sedang cemburu dengannya.

*****

Hari ini adalah hari dimana bertepatan dengan tanggal lahirnya kak Mark yang otomatis disertai hari dimana kak Mark mengucapkan janji suci dengan kak Jackson.

Ya, hari ini pernikahan mereka sekaligus ulang tahunnya kak Mark.

"Chan~ jangan pake baju itu ihhh. Jelek!" gue ngerucutin bibir.

"terus yang mana dong, sayang?"

"yang ini" gue nunjuk ke arah jas yang berwarna dark buat dipake di acara pernikahannya kak Mark.

"kalo pake ini, nanti orang-orang ngira kalo kita yang nikah, bukan kak Mark dan kak Jackson"

"ihhh. Terus kalo kamu pake itu, aku pake yang mana?"

"ini" dia nunjuk ke setalan yang warnanya krem.

"ihhh aku nggak suka"

"ya udah kamu pake itu aja. Yang penting, kalo dibilang orang kita nggak cocok, kamu jangan marahnya ke aku"

"lah? Chan jahat huweeee..... Aku mau pake hoodie aja"

Karena ngambeknya gue ke Chan, kadinya gue lupa posisi dengan asal ngelepas baju tanpa ngeliat didepan gue ada Chan.

Terus ganti dengan hoodie putih bertuliskan 'FILA'.

"APA LIAT-LIAT?!"

"gapapa"

"ihhhh Chan cuek amat~"

"salah mulu"

"kan emang salah"

"ya terus kamu masak mau pake hoodie sih?"

"kenapa emang?! Nggak boleh ya?! Atau aku jelek?"

"nggak kok, sayang. Kamu cantik"

"aku nggak cantik ihhh"

"ya udah kamu ganteng"

"aku nggak ganteng ihhhh"

"KAMU IMUT, SAYANGKU CINTAKU" geram Chan. 

"bohong"

"NGGAK ASTAGA" dia cubit pipi gue.

"kamu cinta sama aku?" nggak tau kenapa tiba-tiba gue pengen nanya tentang itu.

"pasti"

"bohong"

"semuanya kamu kira bohong, terus apa yang kamu kira nggak bohong?"

"keberadaan kamu"

"ha?"

"au ah"

"lah? Marah lagi. Sabar kok aku" Chan ngelus dada.

••••

TBC~

Siang bolong gini malah ngalir ide yang sangat amatir. Tapi gpp deh, yg penting gw up ye kan?

Ada yg mau collab ama gw? Mumpung gw ngg sibuk

Tunangan (✔️✔️✔️) Where stories live. Discover now