STL : 08

9.3K 356 48
                                    

WARNING!!! PART INI KHUSUS 19++, YANG DI BAWAH UMUR SEBAIKNYA SKIP AJA!!🌚💦


Sehun berakhir dengan mencuci piring dan Somi hanya berdiri disana. Suasana menjadi sangat canggung. Namun tawa Sehun yang tiba-tiba itu membuat Somi mengalihkan pandangan nya.

"Eomma menganggu saja".

Somi pun ikut tertawa jika mengingat kejadian tadi. Akhirnya Somi mendekati Sehun dan membantu pria itu mencuci piring, Somi dapat melihat ketampanan Sehun dari samping, pria yang pernah di sia-siakan, tetapi kenapa jantung Somi hanya mampu berdetak dengan Sehun? Bukan pria lain.

Somi jadi mengingat pesan Chanyeol saat masih hidup, "jika aku telah tiada maka carilah sebagai pengganti ku karena hanya dia yang pantas".

Namun Somi tidak tau apakah Sehun masih mencintai nya seperti dulu? Mungkin saja perasaan nya sudah hilang bukan? Mengingat mereka sudah lama tidak bertemu.

Somi asyik melamun sampai tidak sadar jika Sehun sudah selesai mencuci piring nya.

"Kau sebaiknya menginap disini saja".

Somi berpikir kembali, ia melirik arloji nya sudah pukul 11 malam dan dia menyetir seorang diri.

"Ini sudah hampir larut malam". Ucap Somi.

"Jika kau tetap ingin pulang aku bisa mengantar mu".

"Hmm aku akan menginap disini  saja".

Sehun mengangguk. Namun Somi sedikit kesal, kenapa Sehun sangat acuh, seharusnya Sehun membelai rambut nya dan menyentuh pipi nya tapi kenapa?, "Oh astaga apa yang aku pikirkan", batin somi, kenapa ia berharap Sehun memperlakukan nya seperti dulu.

Jika Sehun yang dulu pasti akan langsung mencium nya dan memeluk nya tanpa ragu, tidak seperti Sehun sekarang.

"Baiklah aku akan mengantar mu ke kamar".

"Kenapa tidak ajak aku tidur di kamar mu?", Teriak dewi batin Somi.

Somi mengikuti langkah Sehun naik ke lantai atas dan akhirnya mereka tiba di depan kamar tamu.

"Baiklah ini kamar mu, kau bisa istirahat aku akan kembali ke kamar ku". Tidak Somi sungguh tidak ingin Sehun kembali ke kamar nya. Saat Sehun ingin kembali, Somi memegang jemari tangan Sehun dan menatap pria itu seolah mengisyaratkan jangan pergi.

"Ada apa lagi?", Somi menatap Sehun dengan pandangan memelas seperti seekor anak anjing, jika tidak mempan haruskah ia melakukan hal nekat, Somi sebenarnya ingin melanjutkan yang tadi, tetapi Sehun yang tidak peka membuat Somi kesal.

Somi dengan sengaja menggerakkan lutut nya di aset Sehun dan mengigit bibirnya memasang wajah menggemaskan. Sehun menyeringai ia tau Somi sengaja memancing nya, tetapi dulu Somi tidak seperti ini.

Sehun lalu memeluk pinggang Somi erat dan mendorong nya masuk ke dalam kamar, Sehun mengunci pintu tersebut. Lalu kemudian mereka mulai berciuman panas, Somi tersenyum di sela ciuman itu karena ia memang sangat menginginkan nya.

Mereka berciuman panas satu sama lain, hal itu membangkitkan sisi liar dari Somi, sudah setahun lama nya ia tidak merasakan ini semua. Sehun melepaskan ciuman mereka nafas mereka saling memburu, sosok Sehun yang sangat tampan di depan nya membuat keinginan Somi semakin besar.

"Kau ingin kita lanjut?"

Somi mengangguk, ia sudah sangat tersiksa. Seolah mendapat persetujuan Sehun kembali melanjutkan aksi nya mencumbu leher somi, tangan Sehun menelusup masuk ke dalam gaun Somi dan membelai kulit wanita itu, rasanya masih sangat halus sama seperti delapan tahun yang lalu.

STUNTED LOVE (sequel of Dark Marriage)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang