aku menyerah - end

2K 263 139
                                    

Aku Menyerah - End

Park chanyeol x Kim jongin

Jumat pagi Yang cerah, jongin sangat suka hari jumat karena besok jongin libur di hari sabtu dan minggu. Jongin melangkahkan kakinya memasuki kantor di jam Yang sedikit lebih pagi dari orang lain karena jongin harus menata semua surat dan dokumen milik chanyeol sebelum menyerahkannya kebeberapa bagian.

Hari ini jongin merasa sedikit aneh karena banyak orang Yang melihat ke arahnya dengan tatapan tidak suka bahkan menggunjingnya dengan sengaja membuat jongin tidak nyaman. Tapi jongin abaikan karena jongin merasa itu semua tidak penting.

Sampai diruangannya jongin menaruh tas dan segera memilah beberapa dokumen Yang harus dimasukkannya ke ruangan chanyeol dan langsung menaruhnya dimeja kerja chanyeol dan mengambil dokumen Yang selesai di tanda tangani oleh CEO mereka itu.

Setelah me-rekap semua dokumen keluar jongin langsung mengantarkannya tapi saat akan masuk ke ruangan marketing jongin mendengar hal Yang membuatnya super terkejut.

"Kamu sudah dengar sekertaris tuan CEO? Dia ternyata cowok penggoda" kata sebuah suara Yang tidak jongin kenal

"Jangan mulai menggunjing" kata suara lain

"Aku dengar dari luhan kemarin dia melihat jongin menggoda tuan CEO dengan membuatkan makan siang. Bahkan kata luhan jongin juga masih sering berkirim pesan dengan sehun suaminya"

"Yang benar kamu? Jangan mulai bebohong ya. Jongin itu sangat baik dan ramah. Tidak mungkin dia tipe penggoda seperti itu"

"Jika kamu tidak percaya ya sudah"

Jongin diam membeku. Bagaimana bisa mereka menyimpulkan hal seperti itu padanya? Apa salahnya? Jongin menggenggam beberapa dokumen itu dengan erat menahan kemarahan hingga seseorang merebut dokumen itu dengan paksa dan berjalan dengan santai memasuki ruangan marketing dan melemparkan dokumen itu karena jongin mendengar suara debuman keras.

"Aku membayar kalian mahal bukan untuk menjadi penggosip!! Kalian bisa dipenjara jika menyebarkan berita buruk seperti itu!! Kalian harus berfikir sebelum mengatakan hal buruk seperti itu!! Katakan pada orang bernama luhan juga suaminya sehun untuk datang keruanganku begitu mereka sampai. Kalian mengeti!!"

"I-iya tuan"

Orang itu chanyeol, dia langsung menarik jongin dan diam mematung kembali keruangannya.

"Kamu tidak apa?" Tanya chanyeol membuat jongin mengalihkan pandangannya. Mereka sudah ada di ruangan chanyeol

"Aku b-baik"

"Kamu tidak baik" chanyeol langsung memeluk jongin erat.

Menenggelamkan jongin kepelukan hangatnya membuat jongin runtuh, jongin menangis dalam diam. Untung tadi chanyeol melihat jongin hanya berdiri didepan ruangan marketing. Karena penasaran chanyeol mendekat dan ikut mendengar semuanya. Mendengar semua kebohongan Yang tersebar di kantornya. Dan itu membuat chanyeol ingin meledak marah.

"Semua akan baik-baik saja sayang. Tenanglah. Aku akan bereskan kutu kecil itu dan semuanya akan kembali seperti semula" kata chanyeol sambil mengusap punggung jongin

Jongin sudah mulai tenang dan duduk diam di ruangan chanyeol dengan satu box tissue di pangkuannya. Hidung dan matanya memerah karena tangis. Chanyeol duduk disamping jongin dan mengelus pipi jongin. Hingga suara ketukan terdengar dan chanyeol menyuruh mereka langsung masuk.

Luhan dan sehun duduk berhadapan dengan jongin Yang sedang menunduk dalam juga chanyeol.

"Aku akan langsung pada pokoknya saja. Pagi ini aku mendengar gosip mengerikan dari bagian marketing tentang jongin dan kalian berdua. Jadi aku akan bertanya baik-baik. Sehun apa benar jongin berkirim chat dengamu setelah kamu menikah dengan luhan? Jawablah dengan jujur"

"Tidak pernah tuan" jawab sehun

"Jongin boleh aku pinjam ponselmu?" Jongin langsung mengulurkan ponselnya pada chanyeol dan chanyeol dengan kasar menjatuhkan ponsel itu di meja di depan luhan. "Periksa dan buktikan jika jongin mengirim pesan pada sehun dalam bentuk apapun. Jangan menuduh jika kamu tak punya bukti. Aku bisa memenjarakan kamu tuan luhan karena sudah menyakiti hati calon istriku" ucap chanyeol dengan penuh penekanan. Hal itu membuat luhan Yang sedari tadi menunduk mendongak melihat kearah chanyeol.

"Tap-tapi tuan... " luhan terbata saat berusaha menjawab chanyeol sedang sehun hanya diam saja mencerna apa Yang terjadi

"Kamu pasti salah paham karena melihat kami diruanganku hari itu. Aku menyukai masakan jongin dan aku memintanya untuk memasak untukku. Dia bukan menggodaku tapi memang kami memutuskan untuk bersama. Kamu boleh memilih. Bereskan gosip murahan ini atau silahkan mengundurkan diri sesegera mungkin. Stop cemburu tanpa alasan atau kamu akan melukai banyak orang. Berhenti menjadi bodoh karena cemburu tapi tidak punya alasan Yang kuat."

"Maafkan saya tuan" kata sehun penuh sesal

"Aku butuh maaf dan pembuktian dari luhan bukan dari mu" kata chanyeol

"Ma-maafkan aku tuan, jongin. Aku akan bereskan semuanya. Aku menyesal. Maafkan aku" Kata luhan sambil menunduk dalam.

"Aku maafkan. Aku tidak ingin hal seperti ini terjadi lagi. Mari tidak saling menyentuh lagi mulai hari ini. Aku lelah dengan semua tuduhanmu. Kamu boleh membawa ponselku pergi jika kamu mau" kata jongin pelan. "Dulu aku memang mencintai sehun. Tapi mencintai sehun begitu rumit hingga aku tak punya kesempatan untuk mengungkapkannya. Tapi dihari sehun datang padaku dan bilang bahwa dia mencintaimu dan ingin serius padamu. Saat itu aku menyerah. Jadi kamu tidak perlu khawatir tentang hal-hal Yang tidak perlu seperti ini lagi. Mulailah percaya pada sehun. Bagaimanapun dia adalah suami kamu luhan, dan kepercayaan itu penting dalam sebuah hubungan." Tambah jongin membuat sehun tersadar di hari terakhir dia kerumah jongin. Pantas saja jongin terlihat sedih saat sehun bilang jongin bukan tipe nya.

"Maaf jongin. Maafkan aku" bisik luhan

"Baiklah terima kasih atas waktu kalian. Aku menunggu bukti dari semua perkataan luhan dan aku harap segera terjadi. Kita selesai. Silahkan keluar" kata chanyeol berusaha menutupi rasa kesalnya.

Tanpa diperintah 2x keduanya langsung keluar dari ruangan chanyeol menyisakan chanyeol dan juga jongin berdua. Chanyeol terlihat kesal tentu saja.

"Seharusnya kita buat pesta pertunangan besar-besaran, biar semua orang tau jika kamu milikku" celetuk chanyeol

"Sudah ya semua sudah selesai" jongin bersandar nyaman di sofa chanyeol sambil memperhatikan chanyeol lengkap dengan senyuman walau wajah jongin masih terlihat super sedih.

"Rumit ya jatuh cinta sama orang Yang engga cinta sama kamu, tau nya malah engga sengaja bikin jatuh cinta orang lain" chanyeol tertawa membuat jongin juga tertawa.

Jongin benar-benar terlalu sibuk dengan sehun hingga tidak sadar jika senyumannya sudah menjatuhkan chanyeol di detik pertama pertemuan mereka. Jongin sibuk dengan perhatian sehun hingga tidak melihat chanyeol Yang juga memperhatikannya hingga hari pernikahan sehun datang.

"Aku mencintaimu" bisik jongin membuat chanyeol mendekatkan wajahnya kearah jongin.

"Aku lebih mencintaimu" balas chanyeol sebelum meraup bibir tebal jongin. Dan membawa jongin dalam ciuman dalam. Menyalurkan rasa cinta Yang begitu menggebu.

Kita kadang terlalu sibuk melihat di kejauhan tanpa mau melihat orang terdekat Yang mencintai kita dengan tulus. Sibuk dengan takdir orang tanpa tahu takdir sendiri Yang meminta untuk di jemput.

END

Happy ending!!!!!

Good morning... Hava a nice day all

Duh kepikiran bubur ayam masa 😭😭😭😭

SEKAI CHANKAI ONESHOOT (END)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora