Friend(shit) Zone [END]

Part 14

Kim Yoojung's POV

Jaehyun bahkan tidak berusaha untuk menjelaskan sesuatu padaku saat kita bertemu tadi malam. Tega sekali dia!

Padahal, besok aku sudah kembali ke Korea. Dasar jahe, apakah aku tidak dianggap sebagai sahabatnya?

Tin!

Suara notifikasi chat berbunyi di ponselku, aku langsung meraihnya dan melihat chat dari siapakah yang masuk.

Jaehyun : maafkan aku ya tadi langsung meninggalkanmu begitu saja.

Aku mendecak, tidak gentle sekali meminta maaf lewat ponsel? Tiba-tiba chat darinya masuk lagi.

Jaehyun : hari ini kau senggang? Bagaimana kalau kita berdua jalan-jalan?

Wah?

Yoojung : ya, tak apa.
Yoojung : bisa, tapi jam 10 nanti ya?

Jaehyun : baiklah. Kita bertemu di depan Menara Komunikasi Tokyo, bagaimana? Kau keberatan?

Yoojung : tak masalah.

Jaehyun : baiklah, sampai jumpa nanti Yoojung-ah! :)

Yoojung : eum.

Karena sekarang masih jam setengah delapan pagi, sebaiknya aku bersantai saja dahulu. Lagi pula, Menara Tokyo dekat dari hotel ini.

Ternyata, dugaanku salah. Aku kira Jaehyun akan datang lebih telat dariku, tetapi sekarang yang terjadi adalah sebaliknya.

"Kau sudah datang?" Tanyanya berbasa-basi.

"Belum," sahutku santai.

"Yaudah, kita disini dulu saja ya? Tunggu Yoojung yang asli datang." Ucapnya.

Dan aku langsung mengumpat, tapi hanya di dalam hati.

"Ahh baiklah, baiklah. Jadi kita mau kemana sekarang?" Tanyaku akhirnya.

"Jigokudani Monkey Park!"

Aku menatap monyet-monyet yang sedang 'mandi' di kolam air panas itu dengan sedikit... jijik?

"Kau tidak suka ya?" Tanya Jaehyun.

Pakai tanya lagi!

"Yaudah, kita pergi saja dari sini. Yuk!" Ucapnya lalu menarik tanganku. Hah, pasrah sajalah.

"Jung! Tuh liat, ikannya besar sekali! Wah.." ucap Jaehyun sambil menempel pada dinding kaca disini.

Kami berdua sedang berada di Okinawa Churaumi Aquarium, aquarium terbesar yang ada di Jepang. Dengan terowongan yang terbuat dari kaca tebal, mengarah langsung kearah laut.