Part 15

244 32 10
                                    

Jung Jaehyun's POV

Kini, aku dan Yoojung dipisahkan oleh jarak. Dan entah sampai kapan jarak ini akan terus tercipta, hanya Tuhan yang mengetahuinya.

Aku tak menyangka, friendzone akan sesulit ini. Seharusnya aku menjauh darinya sejak hari itu. Tapi apalah daya, barang sebentar pun aku tidak bisa menjauh darinya.

Dan seharusnya, aku menghentikan rasa sayangku padanya yang lebih dari sekedar teman ini, namun terlambat.

Perasaan ini semakin membesar.

Hatiku terasa sangat sakit saat dia mengucapkan kata-kata perpisahan. Ini semua karena perasaan yang tumbuh di tempat dan waktu yang salah. Kau bodoh Jung Jaehyun.

Sekaranglah waktu yang tepat, aku harus bisa melupakan perasaan ini. Walaupun sedikit demi sedikit, aku pasti bisa.

Tidak ada lagi waktunya bersedih hati, aku harus tetap menjalani hidupku.

Jika sudah takdirnya, kami pasti akan di pertemukan kembali. Tidak ada yang bisa menebak skenario indah-Nya.

"Tuan Moon ingin bertemu anda," ucap sebuah suara dari intercom di mejaku

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

"Tuan Moon ingin bertemu anda," ucap sebuah suara dari intercom di mejaku.

"Persilahkan masuk."

Tak lama, pintu ruanganku terbuka. Disana, berdirilah CEO perusahaan ini.

"Bagaimana Jaehyun? Apakah ada kesulitan dalam pekerjaanmu?" Tanya beliau sembari melangkah ke mejaku.

"Mungkin karena nilai akademisku rendah, hal seperti ini saja sudah membuatku pusing. Aku lulusan akademi polisi, kalau appa lupa."

Appa tersenyum, "Kau mau kuliah manajemen? Appa bisa membiayaimu kalau mau."

Aku terdiam sejenak, kemudian "bolehkah?"

"Tentu saja, demi perusahaan ini 'kan?"

Oh iya, hampir saja aku lupa kalau diriku hanyalah anak tirinya. Sebagai balasan ucapan appa, aku hanya mengangguk pelan.

"Baiklah, aku akan mencarikanmu perguruan tinggi yang sesuai. Dan, persiapkan dirimu. Mungkin minggu depan kau sudah bisa mulai mengikuti kelas. Posisimu sementara akan digantikan oleh bawahanku."

"Heum, aku mengerti."

"

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
Friend(shit) Zone [END]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant