diam

16 4 0
                                    

"PAGI PENGHUNI BUMIIII"naila memasuki kelas dengan ceria

"brisik anjing"ines menunjukan wajah risih nya

"apasi nes,PMS lo?"naila menyenggol bahu ines

"diem!"ines berpindah tempat duduk 

"dia kenapasi"tanya naila pada ica didepanya

"ikut gue ke rooftop"ica menarik ines ke rooftop

rooftop
ica dan naila duduk diatas rooftop sambil menikmati angin sepoi sepoi

"lo sadar apa kesalahan lo?"

"apa?gue gatau,tadi pagi kak angga diemin gue,kak dimas gue sapa diem aja,dan ines sama lo gtu!"naila mulai menetes kan air mata

"lo pacaran sama gilang maksud nya apa?lo tau kan ines suka sama gilang kenapa lo pacaran sama gilang?"ica memperjelas semuanya

"lo tau dari siapa?"naila yang semula menatap langit kini naila menatap ica lekat

"ga penting lo tau itu"

"ohh jadi lo semua gini ya?lo marah gue pacaran sama gilang,sedangkan kalian tau gue suka sama dimas dan ines nerima dimas didepan mata GUE!"naila bangkit dari duduknya lalu pergi

naila berniat bolos saja hari ini,dia izin sakit lalu pulang,tapi bukan pulang kerumah ia berjalan kaki sudah sejauh 2km tanpa arah tujuan

"NAII"seseorang memangil naila sambil berjalan sempoyongan

"gilangg?gilangg knp?"naila menepuk pipi gilang

"gapapa"gilang menarik naila ke sebuah gang kecil dan disana ada warung yang banyak cowo dan ada beberapa wanita berbaju kurang bahan

NailaPov

"weh gilaa bawaa syp bro cantik amat"ucap salah satu gerombolan

"lo sempoyongan gt pergi pergi dasar gilang"

"mabok berat"

ck,bau orang mabok gasukaa ih-batin naila

gilang menarik naila menjauh dari teman temanya,gilang berjalan sambil sempoyongankarena gilang sudah mabukberat,
gilang duduk dengan naila yang jauh dari teman temanya

"gilang aku mau pulang"naila berusaha melepaskan gengaman tangan gilang

"disini aja nai bentar"gilang memeluk naila lalu naila membalasnya

"gilang ayo pulanggg,gilang ngapain si disni"naila tampak trs menangis

"kamu diapain sama ines?sama ica?dimas?angga?yang lain?jawab!"gilang memegang kedua pipi naila

"aku di jauhin,mereka semua diemin aku"naila menundukan kepalanya

"siapa yang bilang ke mereka?"gilang nampak mengepalkan tanganya

"nggak tau,udah gilang"naila trs mengegam lembut tangan gilang

"aku tau nai,mereka ngerencanain sesuatu biar kita pisah,blm juga 24 jam"ucap gilang loyo

"iyaa,udah aku mau pulangg"

"ayo aku anter"gilang berdiri dan menarik tangan naila

"gamau ke rumahh"

"terus knma?"gilangmenatap naila sayu

"gatauu"naila menangis lagi

"nai,udah,knp si?"gilang menghampiri naila dan memeluk nya

"danau"

***

InesPov

ines,ica,dimas,dan angga sedang berada di kantin

"naila td lagi apa?"angga bertanya pada ica dan ines

"dia bolos"

"gitu tuh naila pacaran sama gilang ngeluarin dampak negatif"cibir ines

"pokoknya kita harus pisahin naila gilang"kekeh ines

"harus?gmna caranya"pembicaraan mereka mulai serius

"jadi....."ines mulai menyusun rencana

"oke"

***

disisi lain naila dan gilang sedang merenung di danau,sebenarnya naila takut bersama gilang karena gilang sedag mabuk berat tapi harus gmna lagi gilang memaksa naila 

"gilang,kan besok ada pembukaan porak 17-an"naila mulaimembuka pembicaraan

"iyaa,kayanya aku gaikut"

"lah knp?"naila heran

"semua kan lagi diem in aku nai haha"gilang tertawa hambar

naila menundukan kepala nya 

"belum 24 jam aja udh ada masalah gmna kedepannya"ucapan naila kali ini membuat gilang menatap naila sangat terkejut

"maksud kamu?"

"nggak sih"


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 17, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

I am willingWhere stories live. Discover now