4

533 73 6
                                    

▪  ▪  ▪

"YA TERUS, YANG KITA LIAT ITU APA???" TERIAK LUCAS.

"Hantu atuh bego," ucap Renjun santai.

"Ha-hantu?" Ucap Shu hua ketakutan.

"Iya, napa lu? Takut? Bunuh adik gue aja ga takut," ucap Renjun sewot.

"Gue ga bunuh adik lu, adik lu yang bunuh diri," ucap Shuhua.

"Justru itu, gara gara adik gue mau nyelamatin lu, adik gue malah bunuh diri," ucap Renjun.

"Ya bukan salah gue lah. Suruh siapa adik lu mau nyelamatin gue," ucap Shuhua tak mau kalah.

"Dah, diem ga diem diem, gue usir nih," ucap Chenle.

Pusying gue denger mereka berantem terus, tak doain jodoh aminnn -Chenle
Heh, jodoh gue itu Le -thor
Sekarepmulah thor -Chenle
Iyelah, orang yang bikin cerita gue -thor

"Jadi, Felix yang kita temuin di dapur, WC, depan kamar, atau apa lah, itu hantu?" Tanya Lucas.

"Bisa jadi. Tapi belum tentu itu hantu, bisa aja jin, roh, atau iblis," ucap Ten.

"Kok, lu ngerti sih?" Tanya Hyunjin.

"Gue lagi bikin, cerita buat webtoon tentang iblis. Jadi gue cari cari buat referensi," ucap Ten.

"Tapi lu bukan penganut setanisme kan?" Tanya Guanlin.

"Bukan lah," ucap Ten yakin.

"Ya barang kali aja gitu," ucap Guanlin.

"Suara bisikan yang Felix bilang itu apa?" Tanya Hyunjin.

"Kalian tau kota Mogeicheng di China?" Tanya Ten.

"Ga tau," ucap Chenle, Renjun, dan Guanlin bersamaan.

"Lah, orang China masa ga tau," ucap Shuhua.

"Emang situ tau?" Tanya Renjun.

"Ga sih, hehe," ucap Shuhua sambil meringis.

"Mogeicheng itu kota yang gak perpenghuni. Konon, di kota itu sering terdengar suara orang nangis, teriak, atau kesakitan. Kadang juga kedengaran suara petikan gitar, suara piano. Padahal di situ ga ada siapa siapa. Terua juga banyak yang bilang di situ adalah neraka jadi banyak kedengaran suara orang kesakitan," jelas Ten.

"Oo, jadi suara itu suara gaib? Yang di denger Felix suara gaib?" Tanya Hyunjin.

"Iya, tapi bisa aja itu cuma perasaan dia," ucap Ten.

"Dia bunuh diri karena suara itu?" Tanya Renjun.

"Lebih tepat nya depresi denger suara itu," ucap Ten.

"Tapi bisa aja suara itu yang nyuruh dia bunuh diri. Suara itu bakal mempengaruhi orang yang denger," ucap Guanlin.

"Haruto? Di bunuh siapa? Atau bunuh diri?" Tanya Yuqi.

"Kalo dari yang kita liat kayanya di bunuh," ucap Guanlin.

"Ga mungkin ada orang bunuh diri sampai kepalanya copot gitu. Kebanyakan orang bunuh diri dengan gantung diri, terjun dari lantai atas, terjun ke sungai, atau potong nadi. Kalo mereka bunuh diri dengan memutuskan kepala mereka itu ga mungkin, karena sebelum kepala mereka copot, mereka pasti udah mati kehabisan darah," lanjut Guanlin.

"Iya sih, tapi siapa yang bunuh?" Tanya Baejin.

"Felix palsu?" Tanya Seyeon.

"Bisa jadi," ucap Guanlin.

"Bisa juga, iblis atau makhluk gaib yang bisikin Felix sengaja bunuh Haruto," ucap Ten.

Tanpa mereka sadari salah satu dari mereka senang karena aksinya tidak ketahuan.

▪  ▪  ▪

Setelah malam yang penuh dengan masalah itu, satu persatu penghuni rumah terbangun. Setelah semalam, mereka tidur bersama di ruang tengah berhubung pada takut balik ke kamar.

"HUAAAA," teriak Seyeon dari dapur yang menyebabkan semua orang terbangun.

"Napa neng?" Tanya Lucas yang baru mandi.

"I-ini koh Haruto bisa gini?" Tanya Seyeon.

"Loh? Semalem udah di jelasin Ten kan? Ga dengerin ya lu?" Tanya Lucas
.
"Hah? Apaan sih? Prank doang kan ini?" Tanya Seyeon.

"Lu yang apaan, ga usah pura pura bego," ucap Lucas kesal.

"GUE GA TAU APA APA SUMPAH !!" teriak Seyeon.

"Napa sih? Pagi pagi dah ribut aje," ucap Guanlin kemudian meminum air putih yang sudah di ambilnya.

"Ini si Seyeon pura pura bego ga tau apa apa," ucap Lucas.

"Lah, Yeon, kan semalem gue sama lu turun bareng," ucap Chaeyong.

"Tadi, malem aja lu tidur di sofa ruang tengah sama gue," ucap Yuqi.

"HAH? GUE TIDUR DI KAMAR SUMPAH !!! DI SANA AJA ADA YUQI SAMA CHAEYONG," ucap Seyeon.

"Alah bohong lu," ucap Renjun.

"Beneran demi allah, gue tidur di kamar sama Yuqi sama Chaeyong," ucap Seyeon.

"Hah? Lah lu tadi malem turun sama gue kan?" Tanya Chaeyong.

"Gue semalem emang denger suara orang keluar dari kamar, tapi gue lagi di kamar mandi. Terus, waktu gue keluar, masih lengkap, ada Chaeyong sama Yuqi," ucap Seyeon.

"Tapi tadi malem, gue turun sama lu. Emang sih gue liat lampu kamar mandi di kamar nyala, tapi ga ada orang," ucap Chaeyong.

"Lah? Setan kali tuh," ucap Renjun.
"Bisa jadi. Banyak banyak berdoa gih," ucap Guanlin.

"Ini mayat nye Haruto sama Felix di beresin napa, serem tau," ucap Baejin yang entah muncul dari mana. Tiba tiba, udah di sebelah Hyunjin.

"YA TUHAN, KAGET ANJIR," ucap Hyunjin yang kaget tiba tiba di sebelah nya udah ada Baejin.

"Sante mas, ini mayat Felix yang beresin cewe cewe ya," ucap Ten.
"Ihh, ga mau ya, serem gitu. Otak nya keluar," tolak Ryujin.

"Kita beresin Haruto aja deh. Cuma kepala sama badan doang," ucap Yuqi.
"Bawa kemana mayat nya?" Tanya Shuhua.

"Basement aja," jawab Chenle.

Akhir nya para perempuan membereskan mayat Haruto kemudian melapisinya dengan kain dan membawa nya ke dalam basement. Begitu juga dengan para laki laki. Mereka juga membersihkan darah yang berceceran.

▪  ▪  ▪

Setelah semua telah bersih. Mereka memutuskan untuk makan siang. Makan siang kali ini adalah nasi goreng telor ceplok. Ternyata, di dalam kamar Hyunjin dan Ten di temukan banyak darah juga. Hyunjin menduga jika Felix sebelum meninggal biasa melakukan selfharm.

Makan siang berjalan dengan damai. Hingga sore mereka juga berjalan dengan damai. Tak sedikit dari mereka yang mencoba menghubungi keluarga mereka.

Tbc

Makin  gaje ya?

Lanjut apa engga ya??

Jujur ya, gue mandan males nulis lagi :)

Padahal di otak banyak ide :")

Yang mau usul atau apa silakan chat aku di line ya

Nih id nya : xiuxiaaa




END OF THE WORLD || END ✅Donde viven las historias. Descúbrelo ahora