lee felix ; thanks, lix

4.9K 453 57
                                    

[🎧] day6 - cover

((anjingnya imut banget, pengen bawa pulang orangnya T-T))

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

((anjingnya imut banget,
pengen bawa pulang orangnya T-T))






































"y/n, jari lo kenapa lagi, dah?" tanya felix. dia mengangkat telapak tanganku tepat di depan wajahnya. menyentuh jari telunjuk dan jari manisku yang dihiasi plester luka.

"lo kayak nggak tahu gue aja sih, lix." aku terkekeh pelan. menarik tanganku yang dipegangi felix. "biasalah kena pisau. kemarin motong sayur sambil dengerin lagu. guenya keasikan dengerin lagu. jadi ya, gitu."

felix menggeleng keheranan mendengar jawabanku. "kebiasan kok motong jari, ck ..."

aku hanya mengangkat bahu tak acuh dan melanjutkan kegiatanku mengetik ulang naskah buatanku untuk tugas bahasa indonesia kami. fyi, felix dan aku memang sedang ada di rumahku yang kosong karena keluargaku pergi ke rumah nenek dan kakek. aku sendiri memilih tidak ikut untuk menyelesaikan tugas-tugasku yang menumpuk.

salah satu tugasku yang harus kuselesaikan hari ini adalah tugas bahasa indonesia, dimana kami disuruh membentuk kelompok dan maju untuk memainkan drama singkat dengan tema bebas. aku, felix dan delapan felix lagi teman kami sepakat membentuk satu kelompok. tugasku dalam kelompok ini salah satunya adalah untuk membuat naskah karena mereka bilang, aku jagonya dibidang itu. maka hari ini felix merelakan diri menemaniku untuk mengerjakan tugas.

halah, merelakan diri apanya, rumah felix saja cuma di seberang rumahku. ngesot juga sampai.

"lix, boleh minta tolong, nggak? ambilin speaker bluetooth gue dong di kamar." pintaku buat felix langsung mendecak sebal. "kan! ujung-ujungnya gue cuma lo jadiin babu."

"suruh siapa ke sini," balasku dengan nada mengejek. "cepetan, lix. gue mager."

"iya-iya sabar nyonya." dengus felix sebelum bangkit dari sofa dan berjalan ke lantai dua di mana kamarku berada.

aku lantas menaruh laptop di meja dan beralih mengambil ponsel yang sempat kuanggurkan. jariku menekan logo aplikasi musik berwarna hijau yang kuinstal di androidku. sedetik kemudian, aku sudah sibuk memilih lagu apa yang ingin kusetel pertama kali.

lima menit berlalu cepat, namun felix belum juga kembali. aku mendengus. dia ini ngambil speaker pake muterin benua asia dulu apa gimana sih. apa jangan-jangan dia malah ketiduran di kamarku?

"felix! cepetan! lo ngambil speaker di mars apa gimana sih?!" seruku setengah berteriak agar felix yang ada di lantai dua sana bisa mendengar suaraku.

tidak lama setelah aku berteriak, felix turun dari tangga dengan membawa sebuah benda kecil berbentuk kotak warna putih yang tak lain adalah speaker bluetooth milikku.

straykids oneshoot (on going)Where stories live. Discover now