Bagian Enam

1.4K 255 19
                                    

Selamat membaca😘🤗

🎧🎧

“Woi! Bangun, kali! Ih, nih anak kebo banget sih? Woiiiii, Bass!”

Bass berusaha membuka matanya sewaktu mendengar suara cempreng milik Naomi yang sepertinya begitu dekat di telinganya. Bukan hanya suaranya yang mengganggu, cewek itu juga mengguncangkan badan Bass sekuat tenaga.

“Gue siram air nih ya kalo lo nggak bangun juga!”

“Apa sih? Ganggu aja.” Bass akhirnya bangun, menguap lebar dan menggaruk-garuk kepalanya.

“Disuruh Mama beli minyak goreng tuh!”

“Ha? Apa?”

“Disuruh Mama beli minyak goreng sama apaan tadi gue lupa. Udah deh buruan turun! Entar kalo kemalaman, minimarketnya tutup.”

“Minyak goreng?”

“Hem.”

“Kenapa gue? Kenapa nggak lo aja? Atha mana? Terus itu, kenapa juga harus minyak goreng? Ada yang lebih kerenan dikit nggak?” cerocos Bass.

“Gue lagi mager.”

“Ha?”

Naomi mendengus sebal, “Si Atha nggak pulang, dia nginep di rumah temennya. Anggia udah tepar. Gue nggak usah lo tanya. Gue kan cewek, cantik pula. Bahaya kalo keluar malem-malem gini. Papa bogan dari tadi.”

“Bogan?”

“Bobo ganteng.”

“Ini jam berapa emang?

“Setengah sebelas.”

Bass terperangah. “Buset. Serius? Kok nggak ada yang bangunin gue sih?”

“Ini udah dibangunin.”

“Tapi gue kan tidurnya dari sorean tadi. Kenapa nggak dibangunin sih? Udah malam ini. Bilang sama Mama besok aja.”

Rencananya Bass mau tidur lagi, tapi tiba-tiba Naomi menjambak rambutnya. “Mama perlunya besok subuh, bego, buat masak sarapan. Gimana sih! Bangun nggak lo?”

“Adaw! Iya, iya, lepas nggak?” Bass menarik-narik kepalanya dari cengkeraman tangan Naomi yang kecil tapi seperti terbuat dari besi.

“Nah, gitu dong. Monyet pinter.”

“Sialan.”

“Haha.” Naomi lalu pergi disertai tawa kecil.

🌺🌺🌺

Jam menunjukkan pukul sebelas kurang lima belas menit saat Bass tiba di minimarket. Dia bersyukur karena dari sekian banyak minimarket, masih ada satu yang buka. Jaraknya lumayan jauh, sekitar dua kilometer dari rumahnya.

Setelah memarkirkan sepeda motornya, Bass segera masuk dan mendekati rak berisi minyak goreng. Bass sempat tersenyum geli lantaran melihat si penjaga kasir tampak salah tingkah begitu melihatnya. Bahkan, tidak mandi saja, pesonanya masih maksimal.

Salah TaksirOnde histórias criam vida. Descubra agora