[Z&M02] 6. Harus!

1.4K 103 1
                                    

"Aku rasa itu mustahil kau lakukan Maya." Maya terperanjat mendengar opini Vera.

"Kenapa kau mengatakan hal tersebut? Kau tak percaya padaku kalau aku bisa mendapat yang lebih baik dari Zayn." Bukannya ekspektasi, tetapi Vera mengangguk.

"Aku tak mempercayaimu karena memang ada fakta. Semenjak kau putus dengan Zayn, kau seperti trauma dengan laki-laki. Kau tahu berapa kali kau menolak perasaan cinta beberapa dari beberapa pria yang menyukaimu? 35 kali itu pun aku belum menghitung beberapa pria yang sering "menembakmu" karena tak menyerah." tutur Vera membeberkan semua yang diketahui.

"Tetapi itu dulu, sekarang aku ingin mengambil kesempatan kalian berdua sahabat baik aku bukan. Aku ingin kalian berdua mendukung usahaku untuk mendapat pacar baru." jelas Maya sambil memohon pada Vera dan Desi.

Sedang dua orang yang dimaksud, menatap satu sama lain. Pandangan mata mereka meredup seiring dengan hembusan napas kasar yang mereka keluarkan. "Baiklah, kami akan membantumu."

Dari kejauhan, Zayn bisa mendengar percakapan mereka dan tersenyum sinis. Beruntung dia mengikuti tiga gadis ini, maka dengan begini Zayn satu langkah lebih maju dari Maya dan kawan-kawan.

Zayn segera mengerahkan orang kepercayaan dari keluarga Fernandes untuk mencari tahu siapa laki-laki yang naksir berat kepada pacarnya itu. Mengancam mereka agar menjauhi dan menolak Maya supaya keinginan si pacar tak terlaksana.

Memang cara ini agak kejam tetapi Zayn harus melakukan hal tersebut karena dia tak mau Maya menjadi milik orang lain. Hanya dia seorang yang bisa memiliki Maya.

❤❤❤❤

Maya menunggu dengan gusar telepon dari teman-temannya yang sedang berusaha mempromosikan dirinya yang single untuk mencari pacar.

Suara dering telepon disambut antusias oleh Maya yang segera mengangkat telepon dari Desi. "Halo Desi, bagaimana kau sudah mendapat seseorang tidak?"

"Mmm, itu ....maaf Maya, beberapa pria yang menyukaimu sudah berubah haluan. Mereka menolak saat aku mengatakan kamu mencari pacar."

"Kok bisa sih?! Bukannya mereka bilang menyukaiku dan mau menunggu kenapa tiba-tiba mereka berubah pikiran." kata Maya memprotes.

"Ya aku tak tahu, mungkin saja mereka sudah lelah." Maya mendecak kesal.

"Lalu bagaimana dengan Vera, apa dia mendapatkan seseorang?" Maya bisa mendengar suara Desi yang nadanya kecewa.

"Dia sama. Tak mendapatkan hasil." Maya mengerang frustasi. Apa yang terjadi? Kenapa rencananya tak berhasil?!

❤❤❤❤

Keesokan pagi harinya

Maya terus berpikir dengan kejadian kemarin. Tetapi bagaimanapun caranya, dia harus mendapatkan pacar secepat mungkin. "Hei, lihat Nandana."

Meski bukan dirinya yang disuruh, tetapi dia melemparkan mata safirnya kepada Nandana, pemuda tampan cerdas dan memiliki sifat cool. Dia sangat mirip dengan Zayn tetapi bedanya dia tak menutupi ketampanan sehingga banyak sekali gadis yang mengincar Nandana.

Karena sudah kehilangan akal, Maya berjalan menghampiri Nandana dan menghalangi jalan si pemuda. Lekas saja Nandana berhenti, dirinya memandang datar kepada Maya.

"Hai aku Maya, apa kau mau menjadi pacarku?" tanya Maya cepat.

❤❤❤❤

See you in the next part!! Bye!!

Zayn dan Maya (THE END)Where stories live. Discover now