(2)

10 1 0
                                    

I was heading at my workplace, yah seperti biasa karena aku belum memiliki harta apapun, aku naik angkutan umum.

Dan sisi menyebalkannya adalah, si sopir ternyata berhenti menunggu penumpang lain hampir SATU jam !!!!!

Aku hampir gila, hilang akal dan ingin mengumpat lalu memaki-maki sopir yang juga sedari tadi dibelakang kemudi sambil marah-marah tidak jelas keruan apa.

Aku sangat sebal.
Kesal.

Barang sudah pasti aku terlambat cukup lama di tempat kerja.

Dan lagi, setelah sampai, bos ku menuduhku menjatuhkan sendok stok yang pernah Sabtu lalu ditiupkan kepadaku untuk dibawa bersama. Seperti biasa, aku akan jujur sejujur jujurnya apa saja yang terjadi jari itu dan apa yang aku lakukan untuk mengatasinya.

Mulai dari bagaimana sendok itu bisa jatuh, lalu bagaimana aku mengambilnya walau sudah susah payah naik keatas motor dengan barang stok yang mengalahkan berat badanku sendiri, lalu bagaimana aku menerangkan kepada tenan sendok untuk meminta nya mencuvi sendok terlebih dahulu.

Lalu aku salah dimana?

Au sudah melakukannya dengan sebenarnya bukan?

Kenapa aku disalahkan lagi, untuk apa?

Gila.
Damn.
Geez.
Bitvh.

Should I Rewrite All My Broken Story Behind?Where stories live. Discover now