15 : Cemburu

3.3K 230 69
                                    

Pesawat mendarat dengan selamat di bandara Internasional Schiphol, dan ada kedua pria Mafia diantara banyaknya para penumpang pesawat itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pesawat mendarat dengan selamat di bandara Internasional Schiphol, dan ada kedua pria Mafia diantara banyaknya para penumpang pesawat itu.

Elvio dan Bambam segera keluar dari bandara, beserta barang selundupan nya itu. Mereka memasuki sebuah mobil yang telah lama menunggu mereka berdua. Ya, mobil itu pesuruh dari Mr. Richard.

"Bagaimana perjalanan kalian, apakah menyenangkan?" Tanya supir, yang tengah menyetir mobil.

"Biasa-biasa saja," jawab Bambam, karena Elvio hanya terdiam.

Elvio merebahkan badannya di sandaran mobil itu, dengan wajah yang ditutupi jaket hitam yang telah ia lepas.

"Bam!"

"Iya tuan, ada apa?"

"Apakah Vicky sedang berada di Basecamp." tanya Elvio dengan suara beratnya.

"Mungkin saja ada tuan, kenapa?"

"Sekarang di Seoul jam berapa?"

"Tunggu, saya cek sebentar."

Pikiran Elvio terus terombang-ambing memikirkan apa yang sedang dilakukan sang istri.

"Jam 10.00 malam tuan, kenapa?"

"Aku ada perlu kepada Vicky." Ucap Elvio yang kini tengah duduk tegak, sembari mengambil handphone di saku celananya.

Handphone itu menghubungkan diantara keduanya. Ya, Elvio menelfon Vicky yang sedang berada di kota Seoul.

"Vicky..."

"Iya tuan, ada apa?."

"Aku memiliki tugas untukmu,"

"Selarut malam seperti ini tuan?"

"Iya!"

"Baiklah... Apa tugasnya tuan V?"

"Pasangkan CCTV di Apartemenku,"

"Hah? Untuk apa tuan?"

"Tidak perlu banyak tanya, kerjakan saja tugasnya!"

"Baik tuan."

Tuutt... Tuutt...

Entah apa rencana Elvio, sampai harus memasangkan CCTV di Apartemennya, apakah karena takut ada barang yang hilang? Oh tentu tidak, bukan sifat Elvio jika seperti itu, Elvio memang tak pernah takut pada orang yang hanya sekelas maling rendahan, bahkan sebaliknya. Orang-oranglah yang takut mendekati dan berurusan dengan dirinya.

Beberapa saat kemudian, sebuah mobil itu terhenti di sebuah Cafe besar, yang tak lain adalah milik MR Richard. Elvio dan Bambam, langsung bergegas masuk kedalam Cafe, mengikuti tiap langkah orang yang telah membawanya itu.

Dear V ✓Where stories live. Discover now