chapt. 17 (mature alert!!)

35.8K 1.8K 188
                                    

Maaf tidak d peruntukkan untuk anak anak 🤣🤣🤣🤣

_____
_____
_____

"Harus berapa kali aku bilang?? Jangan ganggu aku?"

"Kenapa begitu kejam sayang? Tidakkah kau merindukanku? Kekasih hatimu ini??"

Suara serak yang terdengar di telinga jennie.. Sepatah dua patah kata membuat bulu kuduk nya sedikit merinding.. Dia mencoba mengatur nafasnya dan kembali menjawab panggilan itu dengan tenang."wendy.. Hentikan.. Aku tidak ingin di ganggu" Jennie mematikan telfonnya dan kembali pada aktifitasnya di agensi

-------

Lalisa kembali ke agensi untuk menandatangani beberapa kontrak iklan yang akan ia bintangi.. Dia berjalan  menuju keruangan yang telah di sediakan.. Hingga ia berpapasan dengan jennie . "Hmm " Lisa melihat kedepan.. Sedikit canggung.. Mengambil arah ke kiri jennie juga ambil arah ke kiri lisa mengambil langkah ke kanan jennie juga mengambil langkah yang sama. Mereka melihat satu sama lain dan kembali bergumam canggung.. "Jika tidak di kantor maka aku akan menerkammu lalisa" Gumam jennie

Lisa menundukkan kepalanya.. "Maaf sajangnim" Lalu mengambil arah yang pas untuk melewati jennie.

Jennie melihat lisa yang sepertinya terburu buru.  Ntah karena canggung.. Karena kemarin dia tidur dengan posisi jennie di sampingnya.. Atau bagaimana jennie kembali berfikir "bukankah kami sering melakukannya kenapa dia begitu?" Jennie kembali melanjutkan langkah kakinya.

Lisa berjalan cepat dan masuk kedalam lift "hampir saja" Dia menghela nafas dalam hati..

------

Jennie mengambil secangkir kopi.. Lalu satu staff masuk dan melihat jennie yang membuat kopi..

"Nona.. Tidakkah anda menyuruh kami saja..kami akan mengantarkannya" Ucapnya sambil membantu jennie

"Tidak perlu.. Aku tadi sekalian lewat dekat sini.. Tidak perlu.. Jika aku bisa aku akan melakukannya.. Tidak perlu khawatir"

"Baik nona.. Sebaiknya jika anda memerlukan sesuatu telfon saja kami nona"

Jennie menyelesaikan kopi buatannya dan membawanya "gomawo ne" Jennie menepuk nepuk bahu staff tersebut.. Terlihat staff tersebut kegirangan karena tidak pernah bertatap muka dengan jarak sebegitu dekat dan status jennie adalah seorang artis. "Mungkin dia adalah fanboyku" Ucap jennie dalam hati

Jennie meminum kopinya sepanjang perjalanannya menuju ruangan kerjanya dan berpapasan dengan jisoo yaang baru  keluar dari ruangannya.

"Minumlah dengan baik jennie kim"

"Ne ne ne nenek cerewet.. Ada apa .. Kenapa keluar dari ruanganku?"

"Aku mencariku tentunya"

"Untuk"

"Memenggal kepala adikku"

"Bagaimana aku bisa punya kakak yang kejam seperti ini. Apakah mungkin aku anak angkat" Jennie meminum kembali kopinya dan membuka pintu ruangan kerjanya jisoo mengikuti jennie masuk ke ruangannya..

"Apakah ada masalah unnie" Jennie meletakkan kopinya

"Aku butuh artismu.. Ah lebih tepatnya aku butuh bantuan kekasihmu"

"Wae.. Ada aapa?"

"Sepertinya ada yang bermain dengan saham perusahaan"

"Apakah som group..?"

"Tentunya bukan"

"Lalu?"

"Aku tidak tau.. Mereka berasal dari eropa"

My Doll Season 1 ||  Jenlisa (Selesai) Where stories live. Discover now