My Doll Season 1 || Jenlisa (Selesai)

chapt. 26 +

Ini sudah pagi.. Lihat kedua pasangan ini masih bergelut diranjang. Sekarang pukul 02.00 am

Mereka sudah bergulat lebih dari setengah jam

Desahan demi desahan seakan melampiaskan rasa rindu yang tidak terbendung

Cucuran keringat, aroma tubuh, saling melumat.. Membelai, dan meremas tubuh

Terlihat sosok yang sangat dicintai sedang meluapkan cinta diatas ranjang

Lisa dan jennie saling melumat bibir, memainkan lidah dan menikmati suasana panas dengan guyuran keringat ditubuh mereka..

Tidak perduli dengan waktu..

"Ah ini sangat nikmat" Gumam lisa

"I love u jennieya" Lisa masih terus menggoyang pinggulnya. Menusuk titik titik lemah jennie yang membuat erangan erangan nikmat yang jennie keluarkan.

"Ahh sayang.. Akhhhhhh"

Lisa terus saja mengayunkan pinggulnya mebghentakkan dengan keras..

"Ughhh ahh.. .. "

Lisa sambil mengelus elus perut jennie

"Maafin appa ya .. Aaghhhh appa hanya ingin menjenguk sebentar" Elus lisa. Dan masih terus menghentakkan pinggulnya menenggelamkan junior semakin dalam ke dalam rahim jennie

Jennie sudah tidak terkendali.. Dia tidak bisa berubah posisi karena perutnya yang semakin membesar..

Ingin rasanya membalikkan tubuh lisa dan bermain diatas lisa. Fikir jennie

Aghhh desahan kuat jennie ketika lisa memiringkan tubuh jennie dan masih menghentakkan juniorrnya kedalam lubang jennie

Aghhh ahhh ahhhh ahhh"

Desahan jennie tak terbendung.. Ahhhhhh.. Jennie sudah merasa klimaks sedangkan lisa masih saja mencari titik yang ia cari..

Agghhhhhh lisa menghentakkan semakin cepat.. Dann aghhhhhh ahhhhh

"Aghhh ahhhh sayang.. Aku mengeluarkan didalam.. Tidak apa apa? Hahh hahh" Lisa terengah.. Jennie hanya menggelengkan kepalanya

Liaa mengeluarkan juniornya lalu menjatuhkan tubuhnya di samping jennie.

Lisa mengelus rambut jennie

"Snagat sexy jika begini" Lisa melihat jennie yang terkulai lemas..

Jennie sexy sangat sexy.. Itu difikiran lisa saat melihat jennie.. Bahkan setiap melihat jennie yang sudah menjadi istrinya sekarang

----

---

++ end..

--

--

"Ughh" Lisa mencoba membuka matanya dengan baik

"Kau kenapa.. Seperti kurang tidur"

"Tidak.. "

Lisa memegangi kelopak matanya lalu berkaca dicermin

"Ah sial.. Ulah sendiri kena konsekuensi sendiri" Ucapnya bergumam

Rose menepuk pundak lisa.. Lisa tersontak kaget

"Yak"

"Kau kenapa.. " Rose ikut terkaget

"Kau mengagetkanku"

"Padahal aku sudah kelihatan dicermin besar ini.. Kenapa kau tidak mengetahui kehadiranku"

"Ah ribet"

"Apa yang ribet"

"Bahasa nona rose yang terhormat"