XXIX. ( End )

28K 2.5K 1.2K
                                    

Hai!
Happy reading guys!












Jungkook mematut dirinya di depan cermin, wajahnya sudah cantik, cantik sekali dengan flower crown melingkari sekeliling kepalanya, ditambah jas putih dengan berlian mengitari ujung lengannya membuatnya sekarang seperti seorang iblis dengan pesona malaikat.

Deadly sins.

Jungkook meremat tangannya yang sudah tertutup manis oleh sarung tangan putih transparan dengan penuh renda disisinya, ia menatap gugup pantulan dirinya di cermin.

Yeah-
Ini hari specialnya dengan Daniel tentu saja, setelah sempat beradu argumen dengan Jimin bahkan sempat bertengkar akhirnya Jungkook menyetujui, dan akhirnya inilah, ia duduk di ruangan, menunggu Jimin menjemputnya ke altar.

Ada sesuatu yang mengganggunya sejak semalam, tapi ditepisnya, karena ia sendiri tak tau apa yang mengganggunya sekarang.

'Ceklek'

Jungkook terkesiap, semakin gugup saat melihat Jimin dengan tuxedo dan wajahnya yang kali ini terlihat lebih tampan berdiri di ambang pintu, dengan sebuket bunga untuknya, tangannya terulur.

"Jungkookie siap?"
Ucapnya dengan manis, Jungkook menghela nafas panjang kemudian tersenyum manis sekali dan mengangguk.

Ia menerima uluran tangan Jimin dan kemudian membalas gandengan tersebut, manik jernih cantiknya berpendar gugup.

"Jangan gugup.."
Jimin berbisik pelan, bermaksud menenangkan.

Dan inilah puncaknya, dimana manik jernih Jungkook menatap Daniel yang begitu tampan dengan tuxedo hitamnya, kekasihnya tersenyum manis dengan pastur disana, bersiap menyambutnya.

Itu hanya tadi sebelum maniknya menatap Taehyung, di sudut sana duduk dengan ekspresi paling tak bersahabatnya.

Lihat, Jungkook berdebar, bukan karena genggaman Daniel padanya sekarang, melainkan karena Taehyung, ada disini, dengan keadaan yang mengejutkan pula,

bajingan tampan itu hanya punya satu kaki, *ralat- dua kaki dengan satu kakinya menggunakan kaki besi palsu.

Tak banyak, hanya ada Jimin, pastur, Taehyung dengan beberapa pengawal bayaran Jimin di sekelilingnya dan Jungkook serta Daniel sendiri.

Pastur berdekham, mengalihkan perhatian Jungkook dari Taehyung.

"Bisakah kita mulai?"
Daniel mengangguk mantap sedangkan Jungkook mengangguk sekilas, masih nampak ragu.

"Saudara Kang Daniel, maukah saudara menerima Jeon Jungkook sebagai istri yang dijodohkan oleh Tuhan didalam pernikahan yang kudus? Maukah saudara mengasihi dia, menghibur dia, menghormati dan memelihara dia baik pada waktu sakit maupun pada waktu dia sehat, serta melupakan orang lain, tetapi hanya mencintainya saja, selama saudara berdua hidup di dunia ini?"

Taehyung mengacungkan shotgun yang diambilnya dengan lincah ditangan salah satu pengawal terdekatnya, ia mengacungkan tepat kearah kepala pastur tersebut.

"Lanjutkan atau darah dari bocor kepala Pastur sialan itu akan memuncrat ke pakaian kalian."
Ucapnya dengan tenang.

Daniel gentar, apalagi Pastur, nampak gemetar namun diyakinkan oleh Jimin bahwa ini harus di lanjutkan.

Jimin langsung mengkode pengawalnya dan kemudian dengan patuh mereka mencekal tangan Taehyung yang hanya diam dengan manik elang menghunus tajam- ia terlalu malas memberontak.

谁在躲藏 - [vk] ✔Where stories live. Discover now