♡. (Four)

926 125 28
                                    

J
U
S
T

F
R
I
E
N
D

Taehyung terbangun saat merasakan tepukan di pipinya. Maniknya perlahan terbuka, melihat seorang gadis cantik dengan rambut blondenya yang sedang menatapnya kesal. Sekarang sudah pagi dan mereka semalaman tertidur di taman tapi tenang keduanya pakai jaket tebal.

"Bangunlah bodoh, Yerin sedang membutuhkanmu," ujar Sowon kesal karena sulit membangunkan Taehyung. Pahanya kebas karena kelamaan ditindih kepala sahabatnya itu.

"Sebelum kau suruh akan kulakukan asalkan ada satu syarat."

"Apa itu?" tanya Sowon bingung.
Bahkan Sowon tidak sadar bahwa Taehyung masih di posisi awalnya belum bangkit sama sekali.

"Jangan pergi dan tetap di sisiku."

Sowon menggangguk lalu tersenyum tipis, ia menjauhkan dengan paksa kepala Taehyung yang beratnya luar biasa itu.

"Tentu saja aku tidak akan meninggalkanmu, percaya padaku Kim Taehyung," jawab Sowon yang kembali menatap sahabatnya tersebut.

"Kau tidak mau menanyakan tentang ciuman tadi malam?" tanya Taehyung bingung.

Sowon menggeleng lalu mengalihkan tatapnya ke atas. Perlahan tangan Taehyung mengusap pipi Sowon yang semakin berisi itu

"Kau yakin?"

"Aku tidak pernah merasa kita berciuman, untuk apa aku tanyakan hal itu?" Taehyung tertegun saat Sowon belum mau menatapnya.

"Kim Sowon kau sudah sadar rupanya."

"Tentu saja bahkan sebelum kau menciumku, tidak usah kasihan, karena perasaan itu perlahan menghilang. Aku sadar perasaan itu adalah rasa sayang kepada sahabat bukan hal lain. Kau tenang saja Kim Taehyung," final Sowon mengakibatkan keheningan.

Mereka saling menatap, Sowon rasanya ingin menangis saat perasaan itu tak jua hilang. Semua yang ia katakan bohong agar Taehyung tak merasa kasihan padanya. Tetapi, Taehyung sadar bahwa sahabatnya itu sedang menahan tangis.

"Dasar pembohong!"

"Menangislah," pintah Taehyung meraih belakang kepala Sowon untuk di peluknya lebih erat. Suara isakan terendam menjadi background keheningan di antara mereka. Tangan Taehyung tak henti-hentinya mengusap-usap punggung bergetar itu.

"Keluarkan saja semuanya Kim Sowon." Kini tangan Taehyung mengusap-usap rambut gadis itu lembut tak lupa ia kecup.

"Kau memang tidak bisa memiliki ku tapi I'm here for you!" batin Taehyung.

~~~~~~~~~~MY BUDDY~~~~~~~~~

Yerin menatap refleksi wajahnya di cermin. Bibirnya pucat begitu pun juga dengan wajah manisnya. Tangannya meraih botol kecil berisi beberapa pil obat. Di ambilnya beberapa butir lalu di telan semuanya tanpa air.

"Yerin kau harus kuat demi Kim Taehyung," ucapnya bersemangat. Di polesinya bibir dan wajahnya agar terlihat lebih segar.

"Jung Yerin Semangat," teriaknya ia pun keluar dari kamarnya menuju pintu keluar asrama. Sebenarnya dia ingin memberi kejutan pada Taehyung makanya dia akan diam-diam ke asrama lelaki mencari kekasihnya itu. Tenang, di asrama mereka santai saja tidak ada yang perlu di khawatirkan.

Saat Yerin melangkah melewati Taman tidak sengaja ia melihat Taehyung dan Sowon yang sedang duduk di sana, hanya berdua. Melihat itu Yerin tersenyum dan ingin menghampiri mereka tetapi ia ingin membuat Taehyung terkejut jadi ia bersembunyi tidak terlalu jauh di belakang mereka.

[END] Just Friends | 그냥친구 {Taewon}Where stories live. Discover now