kau milikku

kelima...

Langsung aja lah ya....seperti biasa, maafkan typo yang menggunung dan menyebar luas dimana-mana...

Apalah daya Mimi...yang walau udah pake kacamata...tetap aja si typo berhasil menyusup.

Wkwkwkw

Park_Jimia present
Kookmin hard shipper

GS for Uke..
Sorry for typo
Sorry for keGajean yg HQQ

And last...happy reading

******

Selama makan malam, Jimin lebih banyak melamun dan memainkan sumpit ditangannya. Membuat bumonim dan oppa nya menatap bingung.

"Dek...kenapa???" Tanya sang oppa, dan Jimin yang tersentak langsung menatap sang oppa lekat.

"Enggak apa-apa kok, oppa...cuma ada yang Jimin pikirin, dikit..." Kata Jimin sambil menunjukkan ruas jari telunjuk menggunakan jari jempolnya.

"Sedikit apa dek, sampe sumpit malah dimainin???" Tanya sang oppa yang akan menjadi panjang cerita kalau Jimin tak menjawab dengan jujur. Park Chanyeol, anak pertama dari pasangan Park Yoochun dengan Kim Junsu, oppa dari Jimin. Sangat menjaga sang adik dan terlihat protektif pada si bungsu.

"Emm...Lisa bilang ke Jimin, kalo Jimin suka lupa sama apa yang Jimin katakan kalo Jimin baca buku..." Kata Jimin akhirnya.

"Memang iya, eomma juga kadang kesal ngajak Jiminie bicara kalo Jiminie lagi baca buku..." Kata sang ibu dan bibir Jimin mengerucut lucu.

"Ckckck...kan appa juga udah pernah bilang pada Jiminie. Boleh baca buku, tapi jangan terlalu fokus, sampai gak perhatian sama disekitar.." kata sang ayah buka suara, dan nampak Chanyeol mengangguk setuju, kekurangan sang adik adalah cuek jika sudah berhadapan dengan uang namanya buku.

"Lalu, apa ada kejadian disekolah, dek???" Tanya Chanyeol, dan Jimin mengangguk lemas.

"Jimin gak tau apa yang Jimin katakan pada Lisa, oppa.... eottoke???" Tanya Jimin .

"Gini aja...nanti, sebelum tidur, minum air hangat dan setelahnya, berbaring di ranjang dan coba ingat perlahan tapi jangan di paksakan, oke. Kalau memang gak ingat juga...besok tanyakan pada Lisa..." Ujar Chanyeol, dan diangguki oleh bumonim mereka.

"Iya..oppa, nanti Jimin coba, gumawo nde oppa..." Chanyeol tersenyum lembut kearah sang adik, lalu memberikan gesture agar Jimin memakan, makan malam yang ada dihadapan sang adik kesayangannya.

Seperti yang dikatakan oleh sang oppa. Jimin mencoba ide yang dikatakan oleh si sulung.

Minum air hangat, udah..
Ganti piyama biar enak tidur, udah..
Berbaring di ranjang, udah...

Sekarang dengan perlahan Jimin mencoba mengingat apa yang ia katakan pada Lisa. Sengaja menjauhkan buku untuk malam ini. Karena dia pasti akan memilih membaca buku dari pada mengingat perkataannya pada Lisa.

Semenit...belum ada gambaran.

Lima menit, sepertinya sudah mulai menggambar deh...

Beberapa menit selanjutnya....
Manik Jimin terbelalak lebar.

"Ommo....apa yang udah aku katakan...mampus aku..." Tampaknya Jimin sudah berhasil mengingat semua perkataannya. Dan selanjutnya...

"Arrrggghhh... gara-gara baca karya Mimi semprol nih...terlalu drama, jadinya aku ikutin dialognya... eottoke!?!?!?!" Jimin kesal dan memeluk boneka kuning kesayangannya sambil menggerutu dan menyebut nama mimi#entah apa salah Mimi Dimata jimin#