"Dia sangat keren bukan?" Sana berdehem lalu tidak menghiraukan ocehan sahabatnya yang terus-menerus berputar ke telinganya.
"Hey cukup! Aku sangat membencinya! Dia itu tidak tampan!" Sana mendengus kesal,lagi-lagi ia menerima serangan bertubi-tubi dari sang sahabat.
"Oh benarkah?Jangan sampai kamu jatuh cinta kepadanya Sana-ssi."
"Tidak akan terjadi!!"
Selesai membeli makanan di kantin,Sana pun balik menuju kelasnya.Ia terkejut melihat banyak sekali orang melingkari di depan kelasnya.
"Cepat keluar kalian semua !" Sana dapat mendengarnya,ia melangkahkan kakinya dengan cepat untuk mengusir kerumunan orang tersebut.
Sana berteriak dan keadaan sekitar langsung senyap,"Ada apa ini?"tanya Sana kepada sosok pria yang berada di depannya sambil berkacak pinggang.
"Tidak usah ikut campur nona.Minggir!" Tidak bisa dibiarkan begitu saja,Sana langsung menahan pria ini untuk masuk ke dalam kelasnya.
"Nona! Minggirlah jika tidak mau menerima kekerasan dariku!"
"Tidak! Aku tidak mau,ini kelasku.Jangan sampai kau menyakiti semua murid yang ada di kelas ini.Kalau sampai itu terjadi,maka kau tidak akan punya masa depan." Beberapa orang dari kerumunan tersebut meringis ngeri kemudian memilih untuk menjauh saja.
"Lihatlah kau nanti! Kau sangat mencari masalah kepadaku!"
Akhirnya lelaki itu pun pergi dengan begitu saja,Sana tersenyum bangga karena sudah bisa menyelamatkan kelasnya dari sosok iblis itu.
Keesokan harinya,Sana bisa menghabiskan hari liburnya dengan tenang tetapi keinginannya kandas dalam sedetik saja,sahabatnya-Eunha menelpon kepadanya berniat mengajak Sana untuk pergi ke sebuah fanmeeting yang diadakan di Seoul.
Awalnya Sana sudah menolaknya,tetapi gadis bersurai sebahu ini kekeuh untuk membawanya pergi alhasil orangtua Sana yang kebetulan disana pun menyuruhnya untuk pergi saja.
Sana terus memutar matanya kesal saat ditemukan dengan sederet member boygrup terkenal.
"Annyeonghasseyo Yorobun.."
Semua penggemar yang ada disana berteriak histeris saat salah satu member menyapa kepada penggemarnya.
Sana memasangkan handsfree di kedua telinganya,karena ia tidak tertarik sama sekali dengan keberadaan orang-orang disekitarnya.
"You! Come out!" Eunha segera menggoyangkan lengan Sana yang masih asik mendengar musik ini,Sana merasa terganggu karena kegiatannya harus terhenti akibat salah satu membernya memanggil Sana ke panggung.
"Ada apa?" tanya Sana dingin lalu Eunha menunjuk-nunjuk ke arah membernya yang menyuruh Sana untuk menghampiri kesana.
Sana menunjuk-nunjuk ke dirinya,kemudian member tersebut mengangguk-angguk.
Dengan malasnya,ia nenghampiri kesana membuat penggemarnya iri dengan dirinya.
"Namamu siapa?" tanya sang leader-Kim Namjoon seraya tersenyum yang menampilkan lesung pipinya.
Namjoon lalu memberikan mic-nya kepada Sana.Gadis itu pun menerimanya dengan sangat baik,"Minatozaki Sana."
Walau sedikit malas,Sana juga harus memperlihatkan senyumannya kepada semua orang yang ada disana.
"Oh jadi kamu berasal dari Jepang? Kau sangat cantik." Semua orang disana berteriak histeris membuat salah satu member harus mendiamkan.
