✔️Scholar Advanced Technology System

Bab 139: Penipuan Akademik Terang

Penerjemah: Terjemahan Henyee Editor: Terjemahan Henyee

Pada saat ini, Lu Zhou hanya merasa putus asa.

Acara TV dengan jelas menyalin langkah pembuktiannya, dan itu bahkan bukan salinan yang baik.

Scrub acak menyalin prestasi akademiknya sendiri.

Lu Zhou sangat marah dan dia segera masuk ke Weibo. Dia akan membuat posting ketika dia tahu bahwa dia sedang diserang.

[Ini adalah siswa jenius Lu Zhou yang kalian bicarakan? Hanya 300 ribu pengikut, bahkan tidak diverifikasi. Pengikut bot? Beraninya kau membandingkan Dr. Wu dengan noob ini.]

[Yang Anda lakukan hanyalah membuktikan dugaan Zhou, Dr. Wu jauh lebih baik daripada Anda! Tak tahu malu!]

[Penggemar Wu, mari kita semua melaporkan orang ini dan membuatnya dilarang!]

Lu Zhou:? ? ?

Saya bahkan belum memposting apa pun!

Dia melihat tuduhan tak berdasar ini dan hampir pingsan.

Apa maksudmu aku tidak tahu malu ?!

Liu Rui memperhatikan Lu Zhou bertingkah aneh. Dia tidak bisa membantu tetapi bertanya.

"Zhou, ada apa?"

Lu Zhou berkata dengan marah, "Motherf * cker, aku dijiplak."

Shi Shang sedang bermain gitar ketika dia bertanya, "Apa? Siapa yang menyalin Anda? "

Huang Guangming memandang Liu Rui, dan dia berhenti melihat pertunjukan.

Huang Guangming adalah orang terakhir yang berbicara, "Mungkin ... Anda juga membuktikan dugaan bilangan prima kembar ini?"

Apa maksudmu juga!

Akulah yang membuktikannya!

Omong-omong, dia tidak memberi tahu teman-temannya tentang perjalanannya ke Princeton.

"… Tidak ada."

Lu Zhou tidak menyangka seseorang akan memiliki nyali untuk menjiplak hasil penelitiannya. Ini adalah penipuan akademik yang mencolok!

Bagaimana orang seperti ini mendapatkan gelar PhD?

Apakah dia tidak mengikuti perilaku akademik?

Lu Zhou menarik napas dalam-dalam dan membuka laptop-nya.

Tidak ada gunanya marah.

Apa yang terjadi sudah terjadi. Sekarang, dia harus mengumpulkan bukti untuk melindungi dirinya sendiri.

Biasanya, untuk mencegah seseorang menjiplak, orang itu akan menyerahkan tesisnya ke situs web yang disebut arXiv, sementara tesisnya masih dalam proses peninjauan. Dengan cara ini, orang itu dapat membuktikan bahwa dia yang pertama kali membuat tesis, dan tidak ada yang bisa menjiplaknya saat tesis sedang dalam proses review.

Namun, Lu Zhou tidak melakukannya karena dia sudah mempublikasikan hasil penelitiannya di depan umum. Dia tidak perlu mengambil tindakan pencegahan.

Juga, di sebagian besar konferensi akademik, mereka memiliki orang-orang yang merekam presentasi.

Meskipun acara TV realitas tidak mengajukan tesis, mereka jelas melanggar hak cipta tesis Lu Zhou.

Lu Zhou meletakkan tangannya di atas keyboard dan mulai berpikir. Dia menulis email dan mengirimkannya kepada Pak Francis. Dalam email itu, dia dengan sopan meminta bukti cap waktu presentasi konferensi-nya.

Orang-orang di Masyarakat Matematika Federal sibuk, sehingga mereka mungkin perlu waktu untuk merespons.

Lu Zhou menekan "Kirim" dan menghela napas lega.

Tidak ada alasan baginya untuk khawatir. Selama bukti presentasi konferensinya dikirim, semuanya akan beres. Dia hanya harus menunggu tesisnya diterbitkan dalam Matematika Tahunan dan dia akan menghancurkan penjiplak.

Lu Zhou melihat posting di Weibo. Dia masih geram. Dia kemudian menandai acara TV dan memposting.

[Kenapa kalian begitu tidak tahu malu?]

Dia merasa lebih baik setelah menghina mereka.

Lu Zhou kemudian meletakkan teleponnya dan melemparkan handuk ke bahunya sebelum pergi mandi.

...

Asrama Wanita 406.

"Wow, suamiku sangat tampan!"

Qian Hua memegang teleponnya dan berguling-guling di tempat tidurnya.

Dia melewatkan siaran langsung tadi malam, tetapi ketika dia menonton tayangan ulang, dia masih merasa bersemangat.

Dia mengguncang tempat tidur, jadi Deng Le angkat bicara.

“Berhentilah mengatakan suami sepanjang hari. Apa yang dia lakukan?"

“Dia memecahkan dugaan matematika kelas dunia di atas panggung! Dia terlihat sangat tampan saat melakukannya, ”kata Qian Hua dengan nada berlebihan.

Xiao Yunyun duduk di samping mereka dan bertanya, "Dia sebagus itu?"

Membuktikan dugaan matematika kelas dunia di atas panggung?

Dia terlalu pintar ...

Qian Hua berkata, “Tentu saja, dia jenius PhD berusia 23 tahun! Bahkan juri tamu dari MIT terkesan dengan bakatnya! Sialan, saya pikir saya baru saja menaikkan standar saya lagi. Jika saya menemukan pasangan, dia harus setidaknya setengah menakjubkan seperti Dr. Wu. ”

Wang Jingya tersenyum dan berkata, “Itu mudah. Orang-orang dari tanggal grup kemarin adalah jurusan matematika, kan? Pilih saja orang lain selain Shi Shang. Aku akan mendapatkan WeChat mereka untukmu. ”

Xiao Yunyun sedang menelusuri Weibo ketika dia menambahkan, “Oh ya, bukankah pria Lu Zhou itu membuktikan dugaan Zhou? Pilih saja dia. "

Qian Hua berkata, "Dia? Dia tidak sebanding sama sekali! Apakah Anda tidak mendengar komentar hakim? Dugaan Zhou hanyalah studi tentang distribusi perdana Mersenne. Ini benar-benar berbeda dari twin prime. Dr. Wu, yang membuktikan dugaan bilangan prima kembar, sedang dalam perjalanan untuk bersaing untuk Medali Fields! Tapi sayangnya, dia Selandia Baru. Kalau tidak, dia bisa menjadi orang pertama di China yang memenangkan Fields Medal! ”

Tanda aljabar lanjutannya hanya 70 sesuatu, tapi dia masuk akal.

Deng Le berkata, "Dan dia masih sangat muda ..." Dia menghela nafas dan terus belajar.

Dia tidak terpesona oleh Wu Yan, tapi dia menyukainya.

Xiao Yunyun sedang menelusuri Weibo ketika dia berkata, “Tunggu sebentar ... Diskusi tentang Weibo aneh. Saya melihat seseorang berkomentar bahwa acara Siswa Genius Terkuat menyalin video konferensi Princeton. "

Qian Hua berkata, "Pfft, mereka hanya cemburu."

Deng Le mengangguk dan berkata, "Ya, pasti."

Xiao Yunyun memiliki ekspresi aneh ketika dia berkata, "Tetapi seseorang mengatakan bahwa dugaan bilangan prima kembar terbukti pada pertemuan konferensi Princeton satu bulan yang lalu. Siswa Genius Terkuat menyalin sebagian besar proses pembuktian. Pepatah sebenarnya dari dugaan bilangan prima kembar adalah ... Lu Zhou? "

Asrama menjadi sunyi.

10 detik berlalu.

"Apa!!?"

Qian Hua terkejut ketika dia berkata, "Harus palsu, kan?"

Xiao Yunyun menjawab, “Tidak, orang yang diposting ini adalah mahasiswa PhD dari Princeton. Dia juga menambahkan cap waktu presentasi dan tanda tangan dari ketua Masyarakat Matematika Federal ... "