15. All the Lies

2K 265 19
                                    

Spam komen yuuk heheHappy reading!💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Spam komen yuuk hehe
Happy reading!💚




.









Walau masih belum bisa berkabar dengan kak Jaehyun di media sosial, setidaknya kami sudah bertemu.

Kak Jaehyun mengaku selama ini dia melakukan terapi seorang diri, sama seperti dugaanku. Aku tidak ingin bertanya lebih lanjut karena takut melukai hatinya.

"Kamu nitip bunga ke papa buat siapa?" Tanya papa Jaejoong yang baru pulang dari kantor.

"Orang," jawabku.

"Ya masa buat setan pa" sahut kak Taeyong. Papa tidak tertawa, selera humornya tidak sereceh kami bertiga dan kami menertawakan papa tanpa alasan.

"Ini disimpen bunganya," papa memberiku buket bunga itu. "Biasanya kalau ngasih bunga itu buat orang special kan?"

"Biasanya kan ya pa? Gak juga koook," kataku. Kak Taeyong sempat melirik walaupun sedang bermain game.

"Emang buat siapa Na? Pacar Anna nih yaaa?" Tanya mama. Aku hanya tertawa sambil mengambil foto bunga cantik ini.

"Enggak lah mama..., kan tau sendiri aku gak punya pacar."

"Terus buat siapa?"

Haruskah kujawab? Haruskah kujelaskan siapa orang special yang akan kuberikan bunga besok?

"Bukan siapa-siapa Anna kok, santuy."

"Yaudah terserah gapapa kok gapapa kalo nggak mau ngaku." Mama pergi ke dapur sedangkan papa sudah menghilang entah kemana. Kak Taeyong masih di atas sofa bermain game sambil menaikkan kakinya ke atas meja.

"Kak, besok temenin ya."

"Ke?"

"Rumah sakit."

"Oh."

Kak Taeyong tidak memberikan kepastian, jadi harus kubujuk dengan minuman dingin yang dia suka.

"Yaudah."

"Kak Taeyong mau ikut juga gak? Siapa tau mau ketemu kak Jaehyun gitu."

"Hah?! Ngapain njer."

Aku mendekatinya, menempelkan badanku dengan badan kak Taeyong yang mencoba menghindar. "Ikut gaaak? Masa nganterin doang sih?"

"Ngapain sih? Nggak mau ah ntar ketularan-"

Bltak!

"AW!! SAKIT!!!" Teriaknya setelah jari-jari ini menyentil kepala kerasnya.

"Ada apa sih berisik amat??" Mama kembali ke ruang tamu dengan gelas yang berisi teh hangatnya.

"Ini ma, maksa maksa nyuruh orang ikut jenguk temennya. Ya mana mau lah, kenal juga enggak!!" Sahut kak Taeyong Si Tukang Ngadu.

[✔] Me After You »jjhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang