Illegal [V.K] ✔

Z🍰

Illegal~

Double up dong, mana ciumnya untuk aku..
Ehwhehee...

———

Hyunjin mempoutkan bibirnya, berjalan tak tentu arah, tangannya memegang piring kecil yang berisi bermacam-macam buah "kenapa sejak tadi banyak yang mengira kalau aku adik Taehyung Hyung ya? Perasaan aku jauh lebih tampan dan lebih muda daripada Hyung alien itu" gumamnya sambil mengunyah potongan semangka.

"Uppss" Hyunjin refleks memukul pelan bibirnya "aishh bisa mati aku kalau Jungkook Noona mendengar aku mengatai pacarnya itu" ucapnya sambil celingukan mencari keberadaan Jungkook yang untung saja ia tak lihat.

Hyunjin lagi-lagi mengedarkan pandangannya ke sekeliling ballroom "kenapa ramai sekali sih? Berapa banyak orang sebenarnya yang diundang?" Ucapnya lagi

"Hyunjin oppa" sapa Somi yang entah sejak kapan sudah berdiri di depan Hyunjin dengan senyum malu-malu dan mata yang berkedip perlahan.

Anggun.

Cantik

Dan Hyunjin jujur saja terpana

'Tak dapat Jungkook Noona, sepupunya juga tak apa, sama-sama cantik' batinnya.

Hyunjin memasang wajah setampan yang ia bisa, tersenyum lembut pada Somi, berharap agar sepupu Jeon Jungkook itu terpana dan jatuh cinta padanya.

Hiyaa hiyaa hiyaaa

"Ada apa, Somi-ssi?" Ucap Hyunjin pelan dan terkesan sangat sopan

Somi tersenyum lebar sambil merapikan rambutnya, luar biasa cantik di mata Hyunjin.

Kalau bahasa alaynya, Hyunjin tersepona

"Ehehe anu, oppa tak perlu seformal itu, panggil saja aku Somi, tak perlu pakai embel-embel ssi" ucap Somi malu-malu

Hyunjin tersenyum lagi, mengangguk dan jujur saja pemuda itu sedang menahan diri.

Menahan agar tak berteriak dan melompat-lompat karena bahagia bisa bicara seperti ini dengan gadis cantik.

Padahal salah hatinya sudah berteriak bak Tarzan, juga jiwanya seperti sudah ingin memanjat tembok saking senangnya.

Bahagia itu relatif, dan denan begini saja Hyunjin sudah bahagia kok.

"Jadi, Somi ada yang bisa kubantu?" Tanya Hyunjin yang dibalas anggukan kepala oleh Somi

Somi menyerahkan sebuah amplop berwarna pink pastel pada Hyunjin, bergambar bunga dan love, terlihat sekali kalau itu surat cinta

Dan Hyunjin jiwanya sudah semakin menggila, seakan terbang ke angkasa.

'astaga seorang gadis cantik menyatakan perasaan padaku, apa yang harus kulakukan?' batinnya berteriak-teriak