thursday, 27 june (2)

94 18 1
                                    

sebuah file dicapak kearah nya lalu dia memandang orang yang mencapak file tersebut sebelum dia mengutip file itu.

" see what have you done lee dong wook ?! see it for your self. you just destroy it ! what is wrong with you ah ?! tak pernah-pernah kau macam ni ? " tanya orang tersebut sambil merenung tajam pada lee dong wook.

dong wook hanya membiarkan dia di renung begitu. dia tahu dia bersalah sebab itu dia hanya mendiamkan diri.

" if you have any problem, you can talk with me dong wook. tell me ? its this because of the shedule ermm ? i can tell them to re-do your shedule. " tanya orang itu lagi.

dong wook pula hanya mendiamkan diri. orang itu mula mengeluh.

" wook ? if you don't tell me now, nothing th— "

" nothing pa. just— stress. " kata dong wook pada appa nya.

lee hyun bin

hyun bin mula mengeluh. " please son, if there any problem you can talk with me. i am always here okay ? " sambil itu hyun bin memeluk dong wook.

dong wook yang dari tadi mendiamkan diri mula menangis dipelukkan hyun bin. hyun bin mula terkejut. tak pernah anak nya begini.

dia hanya mengusap belakang dong wook. " its okay you can cry. its okay. "

dong wook pula terus menangis dibahu appa nya. " why ? why she say that pa ? do love hisk hisk always this hurt ? i always here hisk hisk for her. why pa hisk hisk ? its hurt pa. " kata dong wook dalam tangisan nya.

hyun bin baru sedar rupa nya ada masalah lain yang membuat anak nya kacau. dia memeluk lebih erat anak nya. " son, if you love her, you need to support her even her lover too. if you love her, if you want to see her happy all you need is to let her go son even its hurt you alot. it same with your mom son. you and i love her but god love her more so we need to let her go. so that she can be happy again. remember your mom always say ' love can hurt you but its also can teach you. ' ? so you need to learn son to let her go. do you understand son ? "

merasa dong wook hanya mendiamkan diri, hyun bin menolak sedikit badan dong wook untuk menghadap dia. dia menyentuh lembut bahu dong wook. " son, i may not the best father. i never there for you all the time but i always here for you when you have no one. always remember i only have you in this world son. if you get hurt, it also hurt me son. if you happy, so do i. " kata hyun bin menahan sebak.

dong wook pula sudah tak menangis. dia menghapuskan sisa air mata nya. " thanks pa. i am sorry for— " dong wook tertawa. dia memandang hyun bin lalu berdiri.

" nevermind. i am sorry chief. it won't happen again. i promise. " kata dong wook sambil tersengih sengih memandang hyun bin.

hyun bin tersenyum. dia juga ikut berdiri lalu dia memeluk semula anak nya. " you better not son. if there any problem, please come and see me okay ? did i hurt you ? i am sorry. " kata hyun bin sambil menuju kearah meja nya.

hyun bin nampak hanya dong wook menggelengkan kepala.

" lepas ni jangan nak buat perangai macam budak budak. dah bujang kan ? dah 28 tahun dah. tak lama lagi 29 pula. umur macam tu dah patut kahwin dah. " kata hyun bin sambil melirik ke arah dong wook.

dong wook tersenyum pahit. dia mengusap tengkuk nya. dah mula dah.

hyun bin hanya menahan senyum melihat anak tunggul nya. sambil mendongak dagu dia memandang dong wook. " so son, lets talk about the girl you mention just now. what is her name ? i wonder how beautiful she is sampai my son cry. " kata hyun bin dengan senyuman penuh makna.

dong wook menelan air liur nya dengan susah payah. " ergh. sorry chief, i—i need to go now. bye pa. " kata dong dengan cepat sambil berlalu. dia berlalu tanpa menunggu hyun bin membalas.

hyun bin terkejut. " bu—but. budak ni. aku belum habis cakap dah pergi. " kata hyun bin dengan senyuman.


S

K

I

P


friday,
9.15 pm, cafe,

kiri..

kanan..

kiri..

kepala dipusing pusing namun satu bunyi pun tak ada yang keluar. dia menyusap lembut belakang tengkuk nya. dia menyandar ke belakang lalu merenung seketika kertas kertas diatas meja nya.

setelah dia menetap kertas tersebut, dia memandang jam ditangan nya. pukul 9.45 malam

tak sangka jauh dia mengelamun. lalu dia mula mengemas.

" bos ! " jerit seorang membuatkan ji hyo terkejut dengan jeritan itu tersebut.

boo seungkwan

ji hyo memandang seungkwan yang sedang memandnag nya geram.

" why seungkwan ? any problem ? " tanya ji hyo dengan lembut.

dia menutup mata nya sambil tangan nya memicik dahi nya.

seungkwan mula mengeluh. " bos, boleh tak ambil balik your boyfriend kat kitchen tu ? boyfriend boss tu semak je lah kat kitchen. " kata seungkwan dengan malas. dia mengeluh

ji hyo pula ikut mengeluh. dia lupa yang baekhyun ada di cafe milik nya.

ji hyo berdiri diikuti dengan seungkwan. dari jauh dia sudah mendengar suara perkelahian baekhyun dan chef nya.

do kyung soo

ji hyo masuk lalu dia melihat baekhyun dan kyung soo menetap dengan tajam. seorang pun tak ada yang mengalah. dengan cepat ji hyo berdiri ditengah mereka.

" you idiot, stop. " kata ji hyo sambil memandang baekhyun dengan tajam lalu dia memandang kyung soo.

" kyung soo, i am sorry. are you fine ? " tanya ji hyo dengan prihatin. membuat baekhyun memandang ji hyo dengan tak percaya.

" what the— hey hey babe. i am your boyfriend. here here. sanggup awak layan dia macam itu. " kata baekhyun dengan nada sedih.

ji hyo memandang baekhyun dengan satu kening dinaikkan. dia sekarang paham akan tingkah laku baekhyun. dia tahu baekhyun saja sedih untuk meraih perhatian nya.

ji hyo tak menghiraukan baekhyun. dia malah mendekat dengan kyung soo yang sememang nya tak suka didekati dengan perempuan.

" are you okay kyung soo ? did he just do anything to you ? did he hurt you ? " tanya ji hyo lagi.

kyung soo pula sudah gagap. dia menetap muka risau ji hyo lalu berpaling. " sa—saya okay bo—boss. don—don't worry. " kata kyung soo dengan gagap.

ji hyo tersenyum. " okay then. i am sorry for baekhyun. harap awak maafkan. " kata ji hyo dengan lembut.

TraumaWhere stories live. Discover now