Episode 1🔥

36.4K 294 11
                                    

Part ini berisi kata kasar, minuman keras dan konten dewasa, udah itu aja

Killing spree!

Mega kill!!

Unstoppable!!!

Monster kill!!!!

Godlike!!!!!

LEGENDARY!!!!!!!

Sumber suara tersebut berasal dari seorang pengunjung warnet yang duduk di paling pojok.

Dengan kaki di silang, ia begitu santai dengan sesekali menghisap batang nikotin yang berada di tangan kirinya.

Di depan nya ada segelas es kopi yang baru di minum nya tadi.

Terdengar suara desahan dari bilik sebelah, namun ia mempunyai slogan bodoamat dalam hidupnya.

Memang benar ini adalah warnet, namun warnet ini ber bilik sehingga di salah gunakan menjadi tempat haram.

Begitu sih menurut orang, namun bagi orang yang sedang bermain salah satu game online ini berpikir itu tidaklah perbuatan haram.

Ia menganggap semua orang sok suci, toh padahal kita hanya berbeda dalam memilih dosa.

Seperti dia misal nya ia datang ke club setiap akhir pekan, namun ia tidak pernah berzina, ada pencuri yang tidak pernah meminum alkohol, dan ada yang tidak berbuat semua itu namun suka membicarakan aib orang lain.

Bukan kah semua itu dosa?

VIKTORY!!!

Lagi lagi sumber suara berasal dari ponsel nya yang kini di letak kan di meja komputer.

Kini ia kemudian menyeruput es kopi nya yang masih banyak, dan mengintip apa yang sedang di lakukan oleh pengguna bilik sebelah.

Ia melihat seorang wanita tengah berjongkok, dan seorang pria yang mungkin kekasih nya tengah duduk di kursi, dan kepala si wanita maju mundur.

Ia tak terkejut melihat semua itu, bahkan sesekali ia melihat yang lebih parah dari itu.

Ayayayayepepapepai

Dengan santuy ia mengangkat panggilan ponsel nya.

"Hallo, mohon maaf salah sambung", ujar nya.

Kemudian ia mematikan panggilan yang bertuliskan emak itu.

Terlihat notif di ponsel nya

Juliaaa,jangan bercandaa, jangan di matiin.

Tak berselang lama ia kembali mendapat panggilan di ponsel nya.

Dengan santuy ia pun mengangkat panggilan tersebut.

" Hallo iya mak, ada apa? ", ujar nya dengan suara serak lembut khas milik nya.

" Kamu di mana sihhh?, dan jangan panggil momy dengan emak ya!!!, pulang udah malem", omel momy nya dari telepon.

"Iya nanti pulang bye byee", ujar nya menyudahi panggilan telepon nya.

Gadis yang memiliki nama panjang julia Larasati itu kemudian mematikan ponsel nya.

Mengambil sebuah kotak bertuliskan MALBORO diambilnya sebatang nikotin dan di nyalakan nya lagi.

Rambut yang di kuncir kuda dan di tutup oleh hodie ukuran XL yang begitu longgar untuk nya, sehingga separuh muka nya tak nampak.

" Loh jull, gak pulang lu? ", tanya mas pemilik warnet pada nya.

" Santuyy,rumah ku gak bakalan pindah", ujar nya santuyy.

"Ga di cariin ama mak lo? ", tanya nya lagi.

" Tadi di cari, udah bilang pulang nanti", tutur nya.

" Emm jull?, temenin gw yukk lagi sedih banget gw nih", ujar nya membujuk.

"Temenin ngapain nih? Kalo lo nyuruh gw aneh aneh gw ogah", tutur nya mempertegas.

"Temenin gue minum", ujar nya.

" Oke", ujar julia seadanya.

Jalanan yang sepi begitu di sukai julia, sebatang rokok menemani perjalanan pulang nya.

Segelas vodka tak membuat nya mabuk sama sekali, malah Arga lah yang tak terkendali menangis dan menceritakan ia di putuskan oleh wanita pujaan hatinya.

Jam menunjukan pukul 12 malam, suara nyaring motor trail warna kuning milik julia menerobos sunyi nya malam.

Tak butuh waktu lama ia telah Sampai di depan gerbang yang begitu besar.

"Pak sekuriti ", teriak nya memanggil seseorang di balik gerbang.

Terlihat ada seorang pria paruh baya memakai seragam putih bertuliskan satpam membuka gerbang untuk julia.

"Hayyo wattsap pakk, keliatan gagah banget pak pake seragam", puji nya pada pak satpam.

" Neng julia bisa aja, kok baru pulang non?", tanya nya membuka gerbang.

"Biasa pak ngerjain tugas", ujar nya memasukan motor kedalam rumah mewah ber cat putih tersebut.

"Lah bodo amat lah bacot amat lah bodo amat lah bacot amat lah bodo amat lah bacot amaaaaaaat bodo amat bacot amatt", senandung nya sambil masuk ke dalam rumah.

Dengan santuy ia melangkahkan kaki nya masuk ke dalam rumah.

" Nah baru pulang ni anak", suara wanita beri usia lebih dari setengah abad membuat julia menoleh ke sumber suara.

"Haeee", sapa julia dengan suara serak nya.

" Dari mana aja jull? ", tanya seorang pria yang berstatus ayah .

" Biasa dari warnet", ujar nya santai sambil berjalan ke arah tangga.

"Udah yaa, mau tidur", lanjut nya menaiki anak tangga.

" Ngga sopan banget, wajar lah ya anak lonte", suara wanita tua itu menghentikan langkah kaki nya.

"HAHAHA, lonte teriak lonte", ucap nya dengan nada mengejek di akhiri dengan acungan jari tengah.

Ia tak mau berbalik karna tak suka melihat wajah ibu nya yang sedih karena nenek tirinya tak suka terhadap kehadiran mereka berdua.

Selanjutnya...

JULIA😈Where stories live. Discover now