SISTER [njh.hes//COMPLETED]

You make me strong

Tring... Tring...

Me: hallo Harry? Ada apasih nelfon tengah malam seperti ini?

Harry: aku cuma mau mastiin kalau kamu aman babe, dan tentunya kamu nggak macam macam dengan laki laki lain.

Me: memang aku perempuan apa Har? Tenang aja. Everything will be ok. Kamu tidur sana, besok di kejar fans pingsan aja.

Harry: meledek? Ok

Me: lol jk, yaudah aku mau lanjut tidur, love you Har.

Harry: love u too Barbie.

**

Aku berjalan sendiri melewati lorong yang pagi ini lumayan sepi. Aku mendengar isakkan laki laki, tapi siapa? Setauku, aku hanya sendiri di lorong ini. Bulu tanganku mulai merinding.

"Huh. Agg!" isaknya.

Aku mencoba menerawang siapa laki laki itu. Atau cuma perasaanku saja? Tapi isakkan itu terus menerus bergema di lorong.

"Excusme?" kataku setelah mendapati seorang laki laki tengah membalik badannya dan... Dia adalah Matthew Espinosa?

BRUKKK!

"Kamu kenapa Matt?" tanyaku cemas seraya menjatuhkan buku buku yang sedang ku pegang.

"Nggak apa apa. Dadaku sesak, Gem. Cuma, sakit aja mungkin" jawabnya mantap.

Tapi ku lihat ia terus memegangi dadanya, ada apa dengan Matt?
Aku membawanya ke UKS. Hidungnya keluar darah!

"Matt, kamu kenapa sih? Kalau ada apa apa kan bisa cerita?" tanyaku seraya mencari cari obat yang cocok untuknya.

"Aku udah bilang, im fine"

"Fine gimana? Hidungmu berdarah, dan wajahmu memerah. Pucat sekali. Kenapa kamu masuk sekolah?"

"Because im fine?"

"Stop acting like that Matt!"

"Like what?"

"Like everything its fine!"

"The truth is everything fine right?"

Aku tak merespon nya. Dia menyebalkan, dan keras kepala. Matt tidur di UKS selama pelajaran pertama. Aku tentu tak mengikuti pelajaran pertama, karna aku menemani Matt. Kasian dia. Pasti ada sesuatu yang ia sembunyikan dariku.

Tring... Tring...

Me: what again Har?

Harry: i miss you.

Me: ya, miss u too. Aku sedang sekolah.

Harry: sedang sekolah, atau di UKS bersama Matt?

Me: hei! Darimana kamu tau?

Harry: apa kamu lupa Foursquaremu, tersambung ke handphone ku juga

Me: dasar curang. Tapi aku cuma menemani Matt aja kok. Kasian dia lagi sakit.

Harry: kenapa nggak sekalian kamu bawa ke UGD? Atau kemana pun. Apa perlu aku telfon 911?

Me: apasih, mulai deh overthinking nya! Ingat Har dia masih sahabatku.

Harry: sahabat, bisa jadi lebih right?
Me: whatever! Udah, putusin panggilannya!

Harry: kamu duluan

Me: ok, bye, love u

Harry: love u too.