Break

6.4K 388 32
                                    

Prancis sedang musim hujan. Suhu disini hampir 10derajat. Prancis tak pernah sedingin ini sebelumnya. Sudah lama juga aku tidak bermain omegle. Hm..

Niall dan Barbara sedang berbulan madu di Amerika. Sedangkan theboys sedang pergi entah kemana. Aku kembali sendiri dirumah, tapi bedanya, aku benar benar sendiri. Tak ada lagi yang menelfonku sebelumku tidur. Tak ada lagi yang mengajakku pergi. Tak ada lagi tempatku tertawa. Semua itu hilang setelah kepergian Matt.

Tring...

Bell kampus sudah berbunyi. Aku masuk dengan muka polosku. Aku belum begitu mengenal anak anak disini. Ini mungkin hari pertamaku memulai sekolah baru.

"Um? Excusme?" ucap seorang laki laki. Aku berbalik badan.

"Oh sorry" kataku seraya berpindah tempat. Ia duduk disampingku. Rambutnya mengingatkanku pada Niall, blonde. Bibirnya juga ditindik, seperti badboy.

Aku melihati tingkahnya yang aneh selama pelajaran pertama berlangsung. Keliatannya sih rajin, soalnya dia selalu mencatat apa yang dosen itu sampaikan.

"Aku Gemma. Nama kamu siapa?" tanyaku seraya menawarkannya berjabat tangan.

"Hahah. Im Luke" sahutnya tanpa menjabat tanganku.

Aku bertanya tanya tentang masa lalunya. Begitu juga dia yang bertanya balik tentang masa laluku. Sesekali, aku jadi terbayang muka mamaku.

Karna hari ini hari pertama kami masuk kampus, kami diizinkan pulang cepat. Semua dijemput dengan orang tua mereka, termasuk Luke.

"Luke sayang, yuk pulang. Nanti kita makan dulu ya di #youknowwhere" tukas mamanya seraya mencium kening Luke. Aku hanya tersenyum ke arah mereka.

"Gem, aku pulang dulu ya. Bye"

"Bye"

Well, hari ini aku tak bawa mobil atau kendaraan apapun. Udaranya benar benar sangat menusuk. Aku bahkan tak kuat lagi. Aku terus melangkah lebih cepat agar tubuhku terasa panas. Tiba tiba...

TINNN!!!

BRUGH.

"Ah." Desahku sakit seraya memegangi kepalaku yang mulai berdarah. Tubuhku terasa seperti melayang terombang ambing tak karuan. Lalu aku melihat sosok laki laki entah siapa, menggendongku ke mobilnya. Mulai dari sana, aku tak mengingat apapun lagi.

**

"Kamu sudah bangun adik kecil?" tanya laki laki yang seingatku ia sudah menabrakku tadi.

"Hmm, aku dirumah sakit, ya? Aku harus pulang"

"Sst, kamu masih belum stabil. Maafkan aku karna sudah menabrakmu tadi. Aku Fester Anwold"

Laki laki itu terlihat masih muda, dengan rambutnya yang coklat dengan sedikit paduan pirang. Tapi sepertinya, laki laki ini sudah mempunyai keluarga.

"Kalau kamu nggak keberatan, aku bisa ajak kamu ke rumahku. Disana ada anak anakku juga, mungkin kamu bisa berteman dengan mereka" ujarnya lagi.

Aku sedaritadi hanya menatapnya aneh. Pemuda ini baik sekali. Ah.. Tapi kepalaku masih saja sakit.

Kata dokter, aku hanya luka ringan saja di bagian kepalaku. Jadi aku langsung diperbolehkan pulang saat itu juga. Laki laki yang bernama Fester itu membawaku kerumahnya. Dari wajahnya sih, terlihat seperti orang baik. Dan kalau dari pakaiannya yang sangat elegant itu, dia seperti boss.

Kami sampai di sebuah rumah yang sangat besar. Entah ini rumah dihuni oleh berapa banyak orang, intinya rumah ini sangat besar. Mungkin bisa 4x lipat dari rumahku.

SISTER [njh.hes//COMPLETED]Where stories live. Discover now