shine ( vkook/taekook gs )

1

Sinar matahari pagi memasuki melalui celah jendela kamar seorang perempuan yang masih bergumul dengan selimutnya , walau alarm miliknya sudah berbunyi sejak lima menit lalu.

Namun hal itu tidak membuat dia untuk segera membuka matanya atau segera bangun lalu beranjak dari tempat tidurnya , yang dia lakukan sekarang malah kembali merapatkan selimutnya dan mengabaikan alarm yangvmasih berbunyi.

Tanpa dia sadari jika pintu kamar secara perlahan terbuka , dan menampakkan seorang anak laki laki yang usianya sekitar lima tahun memasuki kamar dan naik ketempat tidur untuk membangunkan perempuan yang masih dalam keadaan setengah sadar itu.

"Noona ayo bangun ini sudah pagi tau"sambil menggoyangkan tubuh perempuan itu terus menerus sampai dia terbangun.

Merasa terusik dalam tidurnya diapun perlahan lahan membuka matanya mencoba menyesuaikan matanya dengan sinar matahari yang menerangi kamarnya.

Onyx sebiru laut itu mengedarkan penglihatannya mencari sosok yang sudah berani membangunkannya.

Ya.. itu memang benar , dia memiliki mata yang sangat indah , mungkin orang yang tidak tahu bisa mengganggap kalau mata itu adalah sebuha softlens , tapi itu bukanlah softlens melainkan mata asli yang dia miliki sejak lahir.

Karena bisa dibilang dia adalah orang yang istimewa karena jarang ada orang yang mempunyai bola mata seperti dirinya.

Saat ditemukannya si pelaku yang mengacau tidurnya dia hanya tersenyum sambil memperlihatkan gigi kelincinya dan berakhir menarik tangannya sampai dia terbangun dan terduduk di ranjang sebelum dia mematikan alarm yang berbunyi sedari tadi.

Melihat jam sejenak , teryata itu sudah jam 6:30 yang artinya dia harus segera bangun dan bersiap untuk pergi ke kampus.

"Noona kenapa diam,aku ingin berangkat sekolah dengan noona"renggek bocah laki laki itu.

"Tumben sekali"jawab perempuan itu dengan suara yang masih serak khas bangun tidurnya.

"Pokoknya aku ingin berangkat sekolah dengan noona"sambil bersedekap dan memanyunkan bibirnya hingga membuat perempuan itu gemas ingin mencubit pipi tembem bocah laki laki itu.

"Astaga wooni , eomma mencari mu teryata kamu berada disini , apa kamu mengusili kakakmu lagi?"kata perempuan paruh baya yng tiba tiba masuk ke kamar itu dan mengangkat tubuh sikecil.

"Wooni tidak nakal kok eomma, Wooni hanya membangunkan noona"

Si eomma hanya tersenyum menanggapinya celotehan anak laki lakinya itu.

"Kookie ayo cepat bangun sayang dan cepat bersiap , nanti kamu bisa terlambat untuk pergi ke kampus"sambil membelai rambut sang anak perempuannya yang hanya tersenyum saat Ibunya membelai rambut perempuan yang kerap di panggil Kookie itu.

"Iya eomma"

Si eomma terlihat tersenyum hangat kearah Kookie lalu kemudian tatapanya beralih pada bocah laki laki di gendongan nya

"Kamu juga Wooni , eomma bantu untuk bersiap"sambil berjalan keluar kamar Kookie.

Tanpa berlama lama Kookie langsung beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi.

Setelah selesai membersihkan diri , dia memasuki walk in closet , dan mencari pakaian yang sekiranya nyaman untuk dia pakai , karena dia bukan tipe perempuan yang suka ribet kala memilih pakaian , setelah ditemukan yang pas dan cocok untuknya , dia menggambil sepatu dan tas yang akan dia kenakan , lalu setelahnya pergi ke ruang makan dimana kedua orangtuanya juga sang adik terlihat sudah menunggunya.

.

.
.
.
.
.

Seoul university tempat dia menuntut ilmu selama ini , setelah tadi dia sarapan bersama dan mengantar adiknya Jeon Wonwoo ke sekolah , lalu kemudian dia bergegas untuk menuju ke kampus.

Ya..Jeon Wonwoo adalah putra dari pasangan Jeon Yunho sang pembisnis terkenal dalam bidang elektronik dan juga ahli dalam pembuatan robotik dan semacam nya , sedangkan Jeon Jeajong adalah seorang desainer ternama juga menjadi pemilik dari bread ternama di korea.

Lalu Jeon Jungkook atau biasa dipanggil kookie , dia adalah anak angkat yang diasuh oleh mereka sejak usia enam tahun dan pada saat itu , Jungkook adalah sosok anak yang pendiam juga tidak mudah bergaul dengan teman sebayanya , walaupun sekarang juga masih terlihat sulit untuk bergaul , tapi setidaknya ada sedikit perubahan dari Jungkook yang dulu dan sekarang.

Meski sebenarnya di kampus Jungkook menjadi sosok yang pendiam dan tidak bisa tersentuh , yang akibatnya membuat dia tidak memikiki banyak teman , juga tidak ada yang mau dekat atau berteman dengannya.

Hal itulah yang membuat orang tuanya sedikit cemas kalau Jungkook tidak akan punya teman atau seseorang yang bisa melindungi dia kelak.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kookie yng cantik