24

4.1K 264 9
                                    

Maaf jika ada salah ketik atau ada kata yng kurang pas

Happy reading....

"Bagaimana persiapannya ?"tanya seorang laki laki paruh baya yng melihat ke arah sekeliling ballroom yng tengah di tata untuk acara dua jam lagi

"Semuanya sudah beres presdir,kami juga sudah mengecek semuanya tanpa ada yng terlewat"jawab sang bawahan

"Bagus...jangan sampai ada yng mengacau,karena aku tidak mau acara hari ini berantakan"

"Saya mengerti presdir"
.
.
.
.
.
.

12 jam sebelumnya

Ditengah malam salah satu agen rahasia NIS berlari di tengah lorong yng sepi,tujuannya hanya satu agar dia bisa lebih cepat sampai di ruangan control tempat Hoseok & yng lain berkumpul

Dan saat sampai di tempat tujuan dia langsung membuka pintu kasar sampai membuat yng ada di ruangan itu terkejut

"Yakk.....Kim yungyom,bisa tidak pelan sedikit membuka pintu,kau tidak tahu aku baru ingin tidur ha...!!!!"

Bisa di tebak itu Hoseok yng berteriak,karena sejujurnya dia tadi ingin istirahat sebentar,sebab sejak kemarin dia kurang tidur

Hal itu terpaksa dia tunda karena si pengganggu yng tiba tiba masuk tanpa permisi

"Maaf hyung..."kata orang itu sambil mengatur nafasnya yng terengah-engah

"Aku mendapatkannya"lanjutnya "orang itu akan mengadakan konferensi pers besok siang & dia juga ingin mengenalkan Humandroid di depan publik"

Hoseok kemudian bangun dari posisinya yng tiduran di sofa panjang yng sengaja di sediakan di tempat itu

"Kau yakin berita itu akurat ??"katanya sambil menatap Yungyom

"Aku tidak mungkin salah hyung,lagipula kau kan yng menyuruhku untuk mengintainya belakangan hari ini walaupun sempat ke colongan waktu itu.."

"Itu berarti mereka sudah berhasil mengaktifkannya ?"

"Bisa iya bisa juga tidak hyung"

"Maksudmu ?"

"Otak ketiga yng sudah tertanam di dalam otak Android itu tidak bisa di lepas,yng bisa mereka lakukan hanya mengacaukan sistem yng sudah di masukan kedalam otak ketiga"

Itu bukan Yungyom yng menjawab,tapi Jungkook yng sekaran berdiri di depan pintu sambil menyandarkan dirinya di pintu

"Jungkook...sejak kapan kau di situ ?"kaget Hoseok yng tiba tiba Jungkooksudah ada di sana.

"Aku mendengar semuanya"

"Bukanya tadi kau....."

"Sudahlah oppa ? lebih baik bahas masalah ini dulu,lagipula aku tidak apa apa"kara Jungkook memotong Hoseok bicara sambil berjalan ke arah kursi di depan layar komputer yng memperlihatkan rekaman cctv dari berbagai tempat

"Kita tidak punya banyak waktu oppa,mereka mungkin sudah mengaktifkan mode manual yng akan sulit untuk di tangani"lanjut Jungkook.

"Mode manual ? maksudnya ?"kata Hoseok bingung

"Itu artinya Humandroid hanya akan mengikuti perintah secara langsung"

"Lalu bagaimana cara menghentikannya ?"sahut Yungyom

"Mematikan sistemnya lalu memperbaharui memory yng mungkin sudah mereka rusak"

"Itu pasti tidak akan mudah,karena mungkin dia akan melawan,apa tidak bisa dilakukan dari jarak jauh ?"

"Tidak bisa oppa,karena itu harus dilakukan secara langsung & dia tidak bisa dikendalikan dari jarak jauh"

"Hah...."kata Hoseok membuang nafas lelah"sepertinya besok akan menjadi hari yng panjang"lanjutnya yng menyandarkan diri di sandaran sofa

"Lalu apa yng harus kita lakukan ?"tanya Yungyom

"Mau bagaimana lagi,suruh beberapa bawahanmu untuk menyusup ke dalam gedung yng akan di gunakan,keamanan di sana pasti akan ditingkatkan tiga kali lipat jadi kalian harus berhati hati"

"Lalu bagaimana dengan Humandroidnya ?"

"Kita masih belum tahu di mana dia disembunyikan & yng bisa kita lakukan hanya mengawasi pergerakan mereka sebelum konferensi pers itu berlangsung,jadi tempatkan anak buahmu di bebagai titik yng rawan,Minki akan membantu memantau rekaman cctv dari sini & aku sendiri akan bersiap di luar jika kalian perlu pertolongan"

"Aku ikut.."kata Jungkook tiba tiba.

"Jangan bodoh Kookie,ini bukan permainan"

"Aku bisa membantu mereka jika kemungkinan Humandroid tersebut sudah diaktifkan dalam mode manual"

"Tapi itu berbahaya buatmu ?"

"Tapi proyek ini adalah peningalan terakhir orang tuaku & aku tidak mungkin membiarkan mereka menghancurkan hasil kerja keras orang tuaku"

"Di sana berbahaya Kookie ?"kata Hoseok dengan wajah melasnya berharap Jungkookmerubah pikirannya

"Aku tidak akan sendiri oppa ?"

"Apa maksudmu ?"

"Biar bagaimanapun dia tidak akan membiarkanku pergi sendiri"sambil kearah pintu dimana sudah ada orang yng bersandar di sana

"Astaga....kurasa aku benar benar akan terkena serangan jantung sekarang"kaget Hoseok ketika mengikuti kemana arah Kookie menunjuk tadi

Dan di sana berdiri seorang pria dengan kedua tangan bersedekap di dada & tatapan yng tidak lepas menatap Jungkook.

"Kau tidak akan pergi"kata orang itu menatap tajam Jungkook.

"Kalau begitu aku pergi dengan mereka"sahut Jungkook enteng.

"Sejak kapan kau jadi keras kepala seperti ini"

"Bukanya kau sama saja Taehyung oppa"

"Kau tidak tahu di sana sangat bahaya ?"

"Sejak kecil hidupku selalu dalam bahaya oppa"

"Kau...."orang itu Taehyung hanya membuang nafas lelah dan dia baru tahu jika Jungkook itu sangat keras kepala.

"Terserah apa yng ingin kau lakukan,aku akan ikut denganmu"final Taehyung sebelum pergi meninggalkan tempat itu yng membuat Jungkook tersenyum.

"Kau dengar sendiri kan oppa"

"Aish.....terserah kalian saja"stress Hoseok

Mungkin benar keputusan yng di ambil Taehyung kalau percuma saja berdebat dengan Jungkook sekarang,yng ada dia akan semakin stress memikirkannya,berharap saja tidak ada hal yng serius terjadi

Tbc

Maaf baru bisa up sekarang

Tetap jaga kesehatan,jangan lupa cuci tangan

Sayang kalian selalu😘


Sayang kalian selalu😘

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
shine ( vkook/taekook gs )Donde viven las historias. Descúbrelo ahora