Part 31

22.1K 503 15
                                    

Let's spead good vibes guys!
Thankyou for read this story
Love u
You vote and comment so that I'm impressed!
Jika masih ada typo tolong di beritahu ya!


Sinar matahari masuk ke dalam jendela menganggu tidur pasangan suami istri yang tengah berpelukan itu.

Wanda tersenyum dan membalikan badannya ia melihat wajah Arya yang sedang tertidur pulas, tangannya menyentuh wajah Arya ia mengelus pipi suaminya.

"Sudah bangun?" Suara serak bangun tidur Arya membuat pipinya merona.

Wanda menyembunyikan wajah cantiknya didada bidang Arya. Wanita itu mengingat kejadian tadi malam apa yang mereka lakukan.

"Kamu malu" Ucap Arya memeluk Wanda lebih erat.

"Gak" balas Wanda yang sudah merona.

"Kamu berat..." sambung Wanda berusaha melepaskan pelukan Arya.

Arya hanya tertawa dan melepaskan pelukan istrinya "Apa masih sakit?" Tanya Arya.

Wanda mengangguk pelan "Sedikit"

"Mau aku bantu ke kamar mandi?" Tanya Arya.

"Gak usah" Wanda beranjak dari tempat tidur berusaha menutupi tubuh polosnya dengan selimut.

"Sayang kok kamu ambil selimutnya aku kan jadi naked" Goda Arya kepada Wanda.

"Ih apa sih kamu, sana cepat pake celana" ketus Wanda lalu berjalan dengan sangat pelan masuk ke kamar mandi.

Arya terkekeh melihat jalan Wanda yang sangat lambat, ia menghampiri Wanda dan langsung menggendong istrinya ala bridal style membuat selimut yang di pakai Wanda terjatuh.

"Arya!!!" Jerit Wanda lalu menyembunyikan wajahnya di dada bidang Arya sedangkan Arya hanya terkekeh.

"Gak usah malu sayang, aku udah lihat semuanya, dan ini sudah ketiga kalinya aku melihat tubuhmu" Goda Arya sambil mengedipkan matanya membuat pipinya merona.

"Kapan kamu melihatku" Tanya Wanda polos.

Arya tertawa mengingat kejadian waktu dirinya tak sengaja melihat Wanda yang sedang naked "Waktu itu kamu mau pake baju habis mandi jadi aku liat kamu deh" Ucap Arya membuat mata Wanda melotot.

"Ih, mesum" Wanda memukul dada bidang Arya bukannya kesakitan Arya hanya tertawa.

"Kamu membangunkannya sayang kita lanjut di kamar mandi ya?"

"Gak, aku gak mau nanti sakit lagi"

"Gak sayang aku gak bakalan nyakitin kamu sayang aku janji" Ucap Arya membawah dirinya masuk kekamar mandi.

Arya meletakkan tubuh Wanda dengan hati-hati, kedua pasangan itu dapat menatap dirinya yang sedang naked di depan cermin yang sangat besar dengan sebuah meja marmer yang lebar berwarna emas mengantung dibawahnya.

Arya membalikan badan istrinya dan langsung mencium bibir istrinya.

"Engh" satu erengan keluar dari mulut Wanda saat lidah hangat Arya turun menjelajah di leher, menjilat, dan menghisap, Wanda begitu menikmati apa yang sedang lidah dan tangan Arya lakukan. Wanda tak munafik karena memang dirinya sangat menginginkan sentuhan suaminya.

"Aaahh.." Wanda mengerang, mulut Arya terus menerus menghisap leher Wanda membuat tanda kepemilikan di lehernya. Tangan Arya tak tinggal diam, meraba-raba kedua gundukan istrinya sesekali ia memilin-milin puting Wanda yang sudah menengang.

Sesekali meremasnya membuat Wanda melengkuhkan tubuhnya ke belakang. Wanda membuka matanya menatap Arya dengan Sayu.

"Gigit please" Pinta Wanda memohon. Arya tersenyum lalu mengarahkan mulutnya ke payudara Wanda ia
Mengigit puting payudara Wanda membuat desahan dan lenguhan kembali dari mulut Wanda.

You Are My Destiny (Sebagian part sudah di hapus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang