Part 33

14.7K 380 11
                                    

Let's spead good vibes guys!
Thankyou for read this story
Love u
You vote and comment so that I'm impressed!
Jika masih ada typo tolong di beritahu ya!


Wanda mengganti baju dengan piyami ia melirik Arya yang sedang bermain game di atas kasur, Wanda tersenyum dan menghampiri suaminya.

"Kamu udah packing, besok kita udah ke Bandung lo" Tanya Wanda kepada suaminya.

"Iya sayang aku udah packing dari kemarin-kemarin" Balas Arya sambil mencubit pelan hidung istrinya.

Wanda menggerucutkan bibirnya
"Itu bibirnya sengaja di monyong-moyongin kayaknya minta dicium ya" Arya langsung mencium bibir Wanda membuat wanita itu tambah kesal.

"Ih kok kamu langsung cium aku sih" Keluh Wanda, Arya hanya terkekeh tiba-tiba handpone Wanda berbunyi ia segera beranjak dari tempat tidur dan melihat siapa yang menelpon tertera disana mama mertuanya video call, dengan cepat ia menggeser layarnya.

Wanda tersenyum saat melihat kedua mertuanya di layar "Halo Ma, pa " sapa Wanda.

"Halo sayang " Jawab keduannya.

"Kamu lagi dimana sayang kita ganggu ya" Tanya Safitri.

Wanda langsung tersenyum "Aku lagi ada di kamar ma sama Arya, gak ganggu kok"

"Arya lagi apa?" Wanda langsung berjalan menghampiri Arya yang masih asyik bermain game.

"Astaga Arya kamu itu udah punya istri masih aja main game" Safitri hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan putranya yang masih setia bermain game.

Arya terkekeh "Hehehe sekali-kali ma, kalau Arya punya anak pasti mainannya sama anak, iyakan sayang" Ucapnya sambil mencium pipi Wanda yang sudah merona.

Syam dan Safitri terkekeh melihat tingkah anaknya "Makanya cepat-cepat buat anak" timpal Syam.

"Iya Pa ini juga di usahain buatnya" Arya terkekeh.

"Eh mama dan papa gak bisa antar kalian besok ke bandara soalnya ada urusan, salam saja yang sama mami dan papimu" Balas Syam

"Siap ma, pa"

"Sudah dulu ya sayang, papa dan mama mau tidur kalian juga tidur sana, tapi sebelum tidur jangan lupa buat anak hehehe "Ucap Syam membuat Arya terkekeh sedangkan Wanda sudah merona mendengar penuturan papa mertuannya.

"Ok siap papa" Sambungan video call pun terputus.

Arya memandang Wanda yang diam.

"Sayang" Panggil Arya manja.

"hmmm" Ucapnya dengan pelan.

Arya yang merasa di cuekin langsung mendekati wajah Wanda dan menyatuhkan kening mereka berdua dan menatap manik Wanda yang menggelap karena gairah.

"dia menginginakan kamu sayang" Ucap Arya seraya mengusel-usel hidungnya di hidung wanita itu.

Wanda tersenyum mengerti apa yang dimaksud suaminya "Pengen banget ya?" Ucap Wanda seraya menggoda suaminya dengan mengelus pelan milik Arya membuat laki-laki itu mendesah.

"Arkhhhh kamu sudah mulai nakal ya sayang" Ucap Arya, dengan cepat Wanda mencium bibir Arya dengan penuh nafsu Arya tersenyum di sela-sela ciumannya ia sangat suka dengan Wanda yang mulai agresif.

Arya menggeram saat merasakan bibir bawahnya di gigit dan lidah Wanda pun masuk ke dalam mulutnya membelit lidahnya dan mengulum bibir bawahnya Wanda semakin menekan dada kenyalnya pada dada bidang Arya, membuat laki-laki itu semakin terbakar gairah apalagi saat Arya merasakan puting Wanda yang sudah mengeras membuat miliknya menjadi sesak.

You Are My Destiny (Sebagian part sudah di hapus)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin