My Husband - 3

3.5K 411 242
                                    

My Husband - 3

Oh sehun x Kim jongin

Tak terasa hari wisuda jongin datang juga. Sehun datang dengan kedua orang tuanya tentu saja karena hanya mereka Yang jongin punya. Jongin menjadi lulusan terbaik dan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi S2 nya di tempat Yang sama. Hak istimewa untuk semua lulusan terbaik dan jongin mendapatkannya berkat dorongan sehun tentu saja.

Setelah upacara kelulusan selesai jongin langsung keluar dari gedung dan mencari keberadaan sehun dan kedua orang tuanya, disepanjang jalan jongin menerima banyak ucapan selamat dan juga buket bunga. Bukan hanya dari teman satu kelas tapi juga dari beberapa orang Yang mengenalnya hingga senyum jongin terkembang lebar saat melihat sehun bersama ayah dan ibu juga berjalan keluar dari gedung.

Jongin langsung berlari menghampiri sehun. Senyum jongin semakin melebar saat melihat sehun bahkan merentangkan kedua tangannya seperti di film-film saat seseorang pulanh dari pergi Yang jauh. Jongin tertawa tapi tetap menubrukkan tubuhnya masuk kepelukan sehun dan langsung tertawa. Sedang dua orang tua sehun hanya bisa menggeleng melihat drama heboh dua anaknya.

"Selamat ya menantu cantik ibu" kata ibu sehun sambil memeluk jongin bahkan mencium pipi jongin

"Terima kasih ibu"

"Selamat ya buat beasiswa dan lulusan terbaiknya menantu ayah" kata ayah sambil menarik pipi jongin Yang masih ada dipelukan ibu

"Terima kasih ayah"

"Sama-sama sayang" ibu mengusap rambut halus jongin

Saat sedang mengobrol asik beberapa teman jongin menghampiri dan jongin dengan santai mengenalkan sehun sebagai suaminya dan kedua orang tua sehun sebagai orang tuanya. Tapi yang ada teman dekatnya itu langsung menarik jongin untjk sedikit menjauh.

"Jadi kamu udah menikah?" Tanya teman dekat jongin Yang bernama jinu itu dengan rasa herannya.

"Ini cincin pernikahan" kata jongin sambil menunjuk cincin di jari manis tangan kanannya.

"Dengan pria seperti itu?" Tanya jinu membuat jongin mengernyitkan dahinya

"Apa maksud kamu?"

"Aku beberapa kali bertemu dengan pria itu dia seorang pelayan di hotel bintang 5 tempat ku biasa makan"

"Dia memang bekerja disana" kata jongin

"Pantas saja tangannya kasar. Apa kamu tidak malu?"

"Kenapa harus malu?"

"Karena kamu lulusan terbaik dan dia hanya seorang pelayan. Tentu dengan pendidikan dibawahmu" kata jinu santai membuat jongin mengepalkan tangannya begitu pula dengan sehun Yang juga mendengar sayup-sayup perkataan teman jongin itu.

"Kenapa harus malu? Kenapa? Hanya karena dia pelayan dan kamu bisa meremehkan dia? No kamu tidak bisa karena suami adalah kehormatan istri. Apapun pekerjaan suamiku aku merasa bangga. Karena setidaknya dia memberikan aku dan keluarga kami makan dengan jerih payahnya sendiri. Jika kamu tahu Yang sebenarnya kamu akan malu" kata jongin dan langsung berbalik dan memperlihatkan senyuman nya pada sehun dan keluarganya

"Kamu memilih orang Yang tepat sehun" bisik ibu sehun pada sehun

"Dia menantu terbaik sehun" kata ayah sehun dengan senyum bangganya dan menepuk bahu sehun.

"Apa Yang tidak aku dengar? Ayah ibu?" Tanya jongin sambil cemberut

"Tidak ada" kata ayah dan langsung berbalik dan berjalan menuju halte terdekat diikuti ibu Yang dengan santainya menggandeng tangan ayah seperti remaja.

My Husband (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang