Naughty Love (Sudah Terbit)

Prolog

Anna baru saja mendudukkan bokongnya di kursi kerjanya. Namun, belum lama setelah itu. Panggilan keras berasal dari Nina sahabatnya kembali membuatnya berdiri cepat.

"Anna!"

"Ada apa, Nina? Bisa tidak kalau tidak berteriak? Aku kaget tahu." protes Anna.

Nina mengabaikan temanmu yang saat ini sedang merengut kesal. Ia berlari ke kubikel Anna dengan membawa secarik undangan.

"Lihat ini." titah Nina. Anna segera mengambil undangan itu dengan ragu.

"Ini punya siapa?" tanya Anna. Perasaannya sudah tidak enak. Kenapa ya?

"Kau lihat saja, tapi aku berharap setelah ini kamu tidak pingsan." Anna menakutkan alisnya.

Dengan perlahan ia membuka undangan itu. Matanya membelalak seketika. Tubuhnya lemas, ia terduduk di kursi kerjanya.

"Pak Rian kok.jahat banget sih sama aku? Jelas-jelas dia tahu aku itu cinta sama dia. Tapi kenapa dengan mudahnya dia menyebar undangan pertunangannya dengan Lena?" Anna mulai terisak. Nina mengelus surai panjang Anna.

"Kamu tenang dulu ya, Anna. Semoga saja pertunangan mereka tidak terjadi. Makanya kamu harus lebih giat lagi rayu pak Riannya."

"Tapi pertunangan mereka nanti malam, Nina. Gimana aku bisa merayu Rian. Matanya sudah tertutup dengan Lena. Wanita matrealistis itu. Kenapa sih, pak Rian gak sadar juga, kalau Lena itu hanya memanfaatkan kekayaannya dan juga kedudukkannya."

"Sabar, sabar. aku berharap nanti malam Lena lari dan kabur dari acara pertunangannya dengan Rian. Biar kamu yang menggantikannya." Harapan Nina mungkin terbilang mustahil. Tapi tak salahnya kan, berharap.

***

"Kamu serius dengan acara pertunangan kita nanti malam?" tanya seorang wanita berambut keriting berwarna merah itu. Yang sesekali membenarkan  pakaian ketat yang membalaut tubuhnya.

"Hm. Kenapa memangnya, kamu keberatan Lena sayang?"

"Tentu tidak, aku hanya tidak percaya, kamu mempersiapkan segalanya, sehingga pertunangan kita akan terlaksana secepat ini."

"Tentu, apa yang tidak untuk mu. Aku mencintai mu, jadi tidak akan ragu untuk mempercepat acara pertunangan ini." Lena hanya tersenyum tipis mendengar perkataan Rian. Pria yang sudah menjadi kekasihnya selama dua tahun kebelakang ini.

***

Ini cerita baru aku, entah kenapa lagi pengen buat cerita tentang Bucin.

cerita ini juga udah biasa banget di kalangan Wattpad.
Tapi bukan berarti aku copas atau plagiat.

Baca aja dulu prolognya. Kalo suka silahkan tambahkan ke Reading List kalian atau Perpustakaan pribadi.

Annastasia Sandiago.

Rian Pattinson.