Senior Year (girlxgirl)

2015 - Where Are You Going?

"Berjanjilah kamu akan memberikan kesan yang baik pada mereka"

"Iya ma aku janji"

Paige dan anak nya Allison bersiap siap dan menunggu kedatangan Stuart beserta anak nya. Paige terliht sangat gugup dan juga hawatir. Semenjak kematian suaminya, Paige tak pernah meluangkan waktu untuk berkencan, dia bahkan tidak pernah berfikir bahwa ia akan membuka hati nya lagi untuk memulai sesuatu yang baru.

Mereka telah setuju untuk makan malam bersama di rumah Paige dan Allison. Rumah mereka tertata dengan desain interior yang sangat sederhana, tidak seperti rumah orang kaya pada umumnya, Paige lebih menyukai hidupnya yang cukup dan sederhana walaupun sebenarnya ia mampu menjadi lebih dari itu.

Semenjak sore tadi, suara Violet tentang sebuah surat itu terus termainkan di kepala Allison. Allison masih tidak percaya bahwa surat yang ada di lokernya sekarang ini berasal dari Violet, sehingga yang difikirkan Allison saat ini adalah cepat cepat kembali ke sekolah untuk mengambil dan membaca surat tersebut

Allison merasa menyesal karena ia tidak dapat menduga hal ini secepat mungkin, bagaimana ia bisa lupa bahwa selain dirinya, yang tahu password loker nya hanyalah Violet. Dan jika seseorang bisa menaruh atau mengambil barang dari lokernya, orang itu sudah pasti Violet.

"Allison?"

"Ya ma?" Tanya Allison pada mama nya

Paige merasakan ada sesuatu yang sedang menjadi pergumulan anak nya sehingga ia merasa harus bertanya

"Ada sesuatu yang mau kamu ceritakan ke mama?"

"Enggak..."

Paige merasa kecewa karena ia sangat ingin Allison dapat terbuka padanya.

"Kamu tahu kan mama selalu ada buat kamu?"

Allison tersenyum, ia sangat mengerti akan cinta dan kasih sayang yang ibu nya berikan padanya "iya ma, aku tahu"

Paige mencium kening anak nya disaat bel rumah mereka berbunyi "itu mereka" Paige tersenyum lalu pergi ke depan untuk membuka pintu untuk Stuart dan anak nya

Allison merapikan penampilannya sebelum ia mengikuti Paige "tenang ma, gak usah buru buru"

Paige memutarkan kedua bola matanya sebelum ia membuka pintu

"good afternoon" sapa Stuart Spencer dengan senyuman iklan pasta giginya. Pria bertinggi seratus delapan puluh dua itu memberikan sebuah bunga buket dan juga satu botol anggur yang terlihat sangat mahal pada Paige

Paige tertawa seperti seorang gadis remaja yang sedang jatuh cinta pada pria yang ada dihadapannya. Allison melihat keanehan Paige disaat mama nya sedang salah tingkah "oh Stuart, you don't have to do this" Paige berkata lalu memberikan bunga dan botol anggur itu pada Allison sebelum ia dan Stuart berpelukan

"but I want to..." jawab Stuart dengan malu nya

Allison menaruh semua pemberian Stuart di atas meja lalu keberadaannya baru tersadarkan oleh Stuart "dan kamu pasti Allison" Stuart bersalaman dengan Allison

"Iya saya Allison, senang bertemu dengan mu"

Stuart tersenyum "begitu pun dengan saya, Paige telah banyak bercerita tentang mu"

Paige tersenyum pada anak nya lalu kembali pada Stuart "dimana Emily?-" sebelum Paige bisa mendapatkan jawaban dari Stuart, ia telah mendapatkan Emily berjalan dari mobil nya kearah rumah mereka

Mulut Allison terbuka lebar dan matanya terpelongo melihat Emily dihadapannya "Allison?" Emily pun juga tidak menyangka akan keberadaan Allison "Holly sh-"