Tee Jaruji seorang pemuda tampan yang membutuhkan uang untuk biaya pengobatan Ibunya terpaksa menjadi seorang pengasuh anak di salah satu rumah seorang pembisnis sukses, kaya dan tampan bernama Tae Darvid yang menawarkan gajih lumayan besar kepada T...
Didepan sebuah gereja Tae memarkirkan mobilnya, Tae membantu Tee membuka mobil
Tee melihat kearah Tae dengan penuh pertanyaan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tee melangkah masuk kedalam gereja tersebut di bantu oleh Tae yang menggengam tangannya
Dengan langkah ragu Tee melangkahkan kakinya bersamaan dengan Tae yang tersenyum
"seorang Tae Darvid tidak menerima sebuah penolakan.." tutur Tae tanpa melihat kearah Tee
"Tee..
Tae menghentikan kalimatnya lalu berbalik menatap Tee dengan tatapan serius
Jantung Tee berdegup kencang bahkan lututnya pun terasa lemas
"hari ini detik ini juga..kamu akan menikah denganku..jiwa dan ragamu terutama hatimu adalah milikku..begitupun sebaliknya.."
Bukan sebuah pertanyaan tetapi sebuah pernyataan lah yang Tae ucapkan membuat Tee membulatkan matanya terkejut mendengar pernyataan dari Tae
"kamu menolaknya..? Tae menatap Tee yang tengah menatapnya
suara Tee tercekat, tangannya gemetar, matanya berkata-kaca
Tee memejamkan matanya dan mengatur nafasnya
Tee membuka matanya kembali setelah merasa lebih tenang lalu kembali menatap Tae
"aku terima.." angguk Tee tersenyum
Tae tersenyum lalu meminta seorang pendeta untuk menikahkan mereka
Didepan altar dan pendeta keduanya mengikatkan janji suci mereka tanpa ragu meskipun tidak sesiapapun yang hadir dalam pernikahan tersebut namun kebahagian jelas tertara di mata keduanya terutama Tee yang tidak menyangka bahwa hari ini adalah hari paling istimewa dimana ia menikah dengan pria yang ia cintai.
Didepan sekolah Tae menggendong putrinya yang terlihat sangat girang