Melati tersenyum mendengarkan ucapan Jay. Melati pun berkata...
" Pekerjaan saya sebelumnya adalah sebagai cleaning service di PT. Abadi Jaya. Saya bekerja sebagai cleaning service sudah 1 tahun. Tapi saat saya akan masuk karantina, saya resign. "
" Oh...jadi pekerjaan kamu dulu cleaning service. "
" Iya mas Stanley. "
" Jasmine, yang gue dengar dari kru sang Bintang, Jasmine itu bukan nama asli loe kan? "
" Iya mas Stanley. Jasmine adalah nama panggung yang saya pilih sendiri sewaktu saya ikut audisi sang bintang. Nama asli saya itu adalah Melati dan saya adalah anak panti asuhan Harapan Kasih. "
Semua penonton yang ada di studio dan di rumah sangat kaget sekali mendengarnya. Tiba-tiba Melati kembali berkata...
" Mas Ibra, mas belum tidur kan? Mas pasti nonton Mel di TV kan? Mas Ibra, Mel minta tolong bangunin anak-anak donk. 5 menit lagi tepat jam 12 malam. Mel mau nyanyi buat mereka bertiga. "
Di rumahnya Gibran satu persatu membangunkan ketiga anak-anaknya dan mengajak ketiga anak-anaknya menonton TV. Sedangkan di studio, Stanley kembali berkata...
" Jasmine, jadi suami dan anak-anak loe nggak ada di studio ini? "
" Nggak mas Stanley. "
" Terus yang loe bilang Minggu lalu ada keluarga loe di studio itu siapa? "
" Rahasia. "
" Apa rahasia itu nggak boleh di ketahui oleh semua orang? "
" Belum saatnya mas Stanley. "
" Ok, kita akan hargai rahasia kamu. Oh ya Jasmine, apa kamu yakin sekarang suami kamu sedang menonton TV? "
" Insya allah saya yakin mas Stanley. Suami saya dan ketiga anak-anak saya pasti menonton saya di setiap Minggunya. Meskipun saat jam 9 malam ketiga anak-anak saya sudah tidur nyenyak dan hanya suami saya yang menonton sendirian di rumah.
" Gimana kalau sekarang kita telepon suami dan anak-anak kamu aja? "
" Memangnya boleh mas? "
" Boleh. Lebih bagus lagi kalau kita video call saja sama suami dan ketiga anak-anak kamu. Biar kita semua bisa melihat wajah suami dan ketiga anak-anak kamu. Setuju penonton? "
" Setuju..."
Ucap semua penonton di studio. Melati pun langsung berkata...
" Maaf mas Stanley, hp suami saya hp biasa bukan hp android jadi nggak bisa video call. "
" Ya udah nggak apa-apa kita telepon aja, berapa nomor hp nya? "
Melati pun memberikan nomor hp Gibran pada Stanley. Stanley pun langsung memberikan nomor hp tersebut pada kru ZTV. Saat telepon tersambung, Gibran pun langsung berkata...
" Assalammualaikum... "
" Waalaikumsalam mas. Gue Stanley, host sang bintang. Di samping gue sudah ada Jasmine atau Melati yang ingin bicara dengan mas. Silahkan Jasmine..."
" Terima kasih mas Stanley. "
" Sama-sama. "
" Assalammualaikum mas Ibra..."
" Waalaikumsalam sayang... "
" Waalaikumsalam umi..."
Melati terharu dan berkaca-kaca saat mendengar suara suami dan ketiga anak-anaknya. Melati pun langsung bernyanyi...
Happy birthday Vini, Vidi, Vici...
Happy birthday Vini, Vidi, Vici...
Happy birthday...
Happy birthday...
Happy birthday to you..." Selamat ulang tahun yang ke 3 tahun ya anak-anak umi dan abi. Semoga panjang umur, sehat selalu, menjadi anak sholeh dan sholeha. "
" Aamiin. "
Ucap semua orang yang ada di studio dengan mata berkaca-kaca. Ketiga anak-anak Melati berkata satu persatu...
" Umi, kita bertiga kok nggak tiup lilin? "
" Umi, kue ulang tahunnya mana? "
" Umi, nasi tingginya mana? "
" Bukan nasi tinggi Vici, tapi nasi tumpeng. "
Ucap Gibran." Oh nasi tumpeng..."
Ucap Vini, Vidi dan Vici bersamaan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Bintang (1-38 End).
RomansaPerjuangan hidup seorang wanita berusia 22 tahun dalam menjalani hidup dan menjadi sang bintang.