Part 29

1.1K 53 1
                                    

Papi Gibran berlutut di hadapan Vini, Vidi, Vici dan berkata...

" Cucu-cucu opa, kalian bertiga kan udah gede', jadi boboknya nggak usah sama abi dan umi lagi ya? "

" Nggak mau opa...!!! "
Ucap Vini, Vidi dan Vici bersamaan.

" Iya sayang, nanti malam cucu-cucu oma boboknya bareng sama abi dan umi lagi. "

" Terima kasih oma. "

" Kalau gitu opa akan beli 1 ranjang baru yang gede buat kalian bertiga, terus ranjangnya akan di letakkan di dalam kamar abi dan umi. Tapi kamar ini tetap kamar kalian bertiga. Setuju? "

" Setuju. Terima kasih opa. "

" Iya sayang. "

" Terima kasih ya pi, mi, maaf anak-anak Mel dan mas Ibra jadi merepotin papi. "

" Nggak apa-apa Mel, mereka bertiga kan cucu-cucu papi dan mami. "

" Iya Mel, mami dan papi ingin kalian berlima hidup bahagia. Kita berdua nggak mau lagi lihat kalian berlima hidup menderita lagi seperti dulu. "

ART pun langsung memasukkan semua pakaian Vini, Vidi dan Vici yang baru di beli ke dalam lemari pakaian. Vini, Vidi dan Vici ikut membantu merapikan semua mainan nya dan peralatan belajarnya.

Sedangkan Melati dan Gibran masuk ke dalam kamar mereka dan memasukkan barang-barang belanjaan mereka ke dalam lemari. Tidak lama kemudian Melati, Gibran, mami da papi Gibran bersama ART sedang masak nasi tumpeng dan membuat kue ulang tahun. Vini, Vidi, Vici pun ikut-ikutan membantu.

Selesai masakan selesai dan selesai sholat Dzuhur, mereka semua merayakan kembali ulang tahun Vini, Vidi dan Vici bersama. Vini, Vidi dan Vici sangat senang sekali saat meniup lilin, memotong kue ulang tahun dan memotong nasi tumpeng. Mereka semua pun makan bersama-sama.

Tidak lama kemudian mami dan papi Gibran mengajak Vini, Vidi dan Vici ke mall membeli tempat tidur yang baru sesuai yang mereka inginkan. Saat di depan sebuah tempat tidur, mereka bertiga langsung membuka sepatu mereka, naik ke atas kasur dan loncat-loncat sambil tertawa kegirangan. Mami dan papi Gibran tersenyum bahagia melihatnya dan berkata...

" Sayang, kalian bertiga suka tempat tidur yang ini ya? "

" Iya opa. "

" Kalau gitu kita beli tempat tidur yang ini aja ya? "

" Iya oma. "

Mami dan papi Gibran langsung membeli tempat tidur tersebut dan melakukan proses pembayaran. Sedangkan Vini, Vidi dan Vici asyik tidur-tiduran di atas tempat tidur tersebut sambil tertawa bahagia. Tiba-tiba mami dan papi Gibran berkata...

" Sayang, ayo bangun kita pulang. "

" Nanti aja oma, tempat boboknya enak. "

" Iya oma, pulangnya nanti aja. "

" Kita bertiga mau bobok siang di sini aja. "

" Nggak boleh bobok di sini sayang. Ayo kita pulang, kalau nggak mau pulang, oma dan opa tinggalin kalian bertiga di toko ini ya? "

" Nggak mau...!!! "

Ucap mereka cepat-cepat bangun dan kembali memakai sepatu. Saat di mall, mereka bertiga melihat ice cream dan berkata...

" Oma, opa, itu apa? "

" Itu ice cream sayang. "

" Ice cream? "
Ucap Vini, Vidi dan Vici bersamaan.

" Enak ya oma? "

" Enak sayang. "

" Kalian bertiga belum pernah makan ice cream ya sayang? "

" Belum opa. "

" Mau nggak opa belikan? "

" Mau opa. "

" Yuk kita beli ice cream..."

" Iya oma. "

Mami dan papi Gibran membelikan ice cream jumbo rasa coklat, vanili dan strawberry. Mami dan papi Gibran pun mengajak mereka bertiga ke supermarket membeli banyak permen, coklat dan macam-macam snack. Di dalam mobil mereka bertiga makan ice cream, permen, coklat dan snack. Tidak lama kemudian mereka bertiga tertidur di dalam mobil.


Sang Bintang (1-38 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang