Part 8

1.7K 96 0
                                    

Rezky tersenyum mendengar semua ucapan Via. Rezky pun kembali bertanya...

" Calon istri mas super woman
nih. "

" Iya donk, Via...!!! "

" Coba mas mau dengar gimana cara kamu bagi waktu antara keluarga dan pekerjaan? "

" Hm...pagi-pagi Via cuci pakaian, siapin sarapan buat mas dan anak-anak, cuci piring, beres-beres rumah, nganterin anak-anak sekolah, berangkat kerja deh. Pulang kerja, langsung masak makan malam, cuci piring, bantuin anak-anak belajar, setrika baju. Selesai deh. "

" Jatah ML mas mana? "

" Nggak ada, soalnya Via udah capek kerja sendirian ngurusin rumah dan anak-anak kita. Mas kan nggak mau bantuin. "

" Oh jadi kamu balas dendam nih ceritanya sama mas? "

" Iya. "

" Ya udah, berarti mas boleh donk tambah istri 1 lagi? "

" What...?!?! Ya udah deh, Via nggak jadi nikah sama mas. Via mau nikah sama orang lain aja...!!! "

" Yakin? "

" Yakin...!!! "

" Nggak nyesal? "

" Nggak...!!! "

" Kamu tega banget sih sama mas. "

" Habisnya mas nyebelin...!!! Masa gara-gara nanti Via nggak kasih jatah ML, mas mau tambah 1 istri lagi. Via kan nggak mau di madu...!!! "

" Becanda sayang. Habisnya kamu bagi waktu antara keluarga dan anak-anak, ngomongnya lancar banget. Memangnya rencana yang kamu bilang tadi itu anak-anak kita umurnya berapa? Nggak mungkin masih baby kan? "

" Apa? "

" Kalau mereka masih Playgroup, TK maupun SD, yang jemput sekolah mereka siapa? "

" Apa? "

" Yang jagain mereka di rumah saat kita belum pulang kerja siapa? "

" Apa? "

" Kalau anak-anak kita sudah SMP atau SMU sih bisa aja pulang sekolah sendirian dan nggak apa-apa juga di rumah nggak ada kita berdua. Iya kan? "

" Iya mas. Jadi solusinya gimana donk mas? Masa iya kita berdua nikah tapi nggak punya anak. "

" Memangnya kamu mau kita berdua nanti punya anak berapa? "

" Sebanyak-banyaknya. "

" Yakin? "

" Yakin. "

" Ya udah, solusinya cuma ada 2. Pertama, berhenti kerja. Kedua, tetap kerja dan pakai jasa asisten rumah tangga, tapi gaji kamu sebagai wanita karier habis buat bayar gaji asisten rumah tangga beserta baby sitter nya. Nggak mungkin pakai gaji mas kan buat bayar gaji asisten rumah tangga dan baby sitter? Gaji mas kan buat kebutuhan rumah tangga kita berdua. Sekarang kamu pilih solusi yang mana? Yang pertama atau yang kedua? "

" Hm...yang kedua aja deh. "

" Kok pakai deh? Terpaksa ya pilih pilihan yang kedua? "

" Nggak...!!! "

" Nggak nyesal? "

" Insya allah nggak deh. "

" Kok pakai deh lagi. "

" Ih...ih...mas Rezky nyebelin...!!! "

" Udah jangan ngambek, tuh kita berdua udah sampai di kantor
pusat. "

Mereka berdua pun turun dari dalam mobil dan berjalan berdua masuk ke dalam kantor pusat. Saat melewati 2 satpam di pintu masuk, kedua satpam pun langsung berkata...

" Selamat pagi pak Rezky... "

" Pagi pak. "

" Selamat datang kembali ke di kantor pusat. "

" Iya, terima kasih. "

Via heran mendengar semua ucapan kedua satpam tadi dan langsung berbisik...

" Mas, kenapa kedua satpam tadi bilang selamat datang kembali ke di kantor pusat? Apa dulu mas pernah kerja di kantor pusat sebelum kerja di kantor cabang? "

" Iya. "

" Kok mas nggak pernah cerita sama Via? "

" Kan kamu nggak pernah tanya. "

" Iya sih. Memangnya kapan mas dulu pernah kerja di kantor pusat ini? "

" Saat mas berhenti mengajar di SMK.

" Oh, jadi waktu mas bilang pagi kerja dan malamnya kuliah extension. "

" Iya. "

Untukku (1-11 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang