Part 10

1.8K 96 0
                                    

Rezky cepat-cepat memegang tangan kanan Via dan berkata...

" Kenapa nggak mau? Takut? "

" Iya. Lagian kenapa mas nggak pernah cerita sih sama Via kalau mas itu sebenarnya adalah anak big boss perusahaan tempat kita bekerja? "

" Maaf Via. Mas cuma menunggu moment yang pas aja dan mas cuma mau kalau kamu itu menerima mas apa adanya. "

" Memangnya mas pikir Via mau menerima mas sebagai pacar sekaligus calon suami Via karena mas itu anak orang kaya? "

" Maaf Via. Tapi situasi seperti itu lah yang mas alami selama 4 tahun bekerja di kantor pusat ini dulu. Semua orang di depan mas selalu menghormati mas, memuji-muji mas, mendekati mas, mengajak mas berteman hanya karena mas anak nya pemilik perusahaan. Tapi di belakang mas, mereka semua melecehkan mas dan menghina-hina mas. Mereka semua bilang kalau mas ini bodoh dan tidak becus dalam bekerja. Bahkan mas sama sekali tidak berhak menduduki sebagai wakil direktur di perusahaan ini. "

" Benarkah? "

" Iya. Mas akui dulu mas memang bodoh, mas tidak becus dalam bekerja dan mas tidak mengerti sama sekali dengan dunia bisnis. Kamu kan tahu sendiri, mas dulu lebih menyukai dunia pendidikan dari pada dunia bisnis. Lagi pula dulu papa sama sekali tidak pernah memaksa mas untuk melanjutkan bisnisnya. Buat papa, selama mas bahagia menjadi seorang guru itu sudah cukup. Tapi saat papa sakit stroke 5 tahun yang lalu, membuat mas sadar bahwa mas adalah satu-satunya harapan papa buat melanjutkan bisnisnya. Makanya selama 5 tahun ini mas pontang-panting kuliah manajemen bisnis di malam hari, meskipun mas sangat capek. Bahkan mas sengaja ikut test pegawai baru dan minta di tempatkan di kantor cabang. "

" Memangnya kenapa? Agar orang-orang nggak tahu ya mas, kalau mas itu sebenarnya anak pemilik perusahaan. "

" Iya. Selain itu, mas pengen orang-orang bisa menerima mas apa adanya dan menghargai hasil kerja keras mas selama ini dan bukan menjilat mas. "

Tiba-tiba seseorang keluar dari balik pintu dan berkata...

" Ky, ayo masuk. Papa sama mama sudah dari tadi nungguin kalian berdua. Eh...nggak tahunya kalian berdua malahan ngobrol panjang lebar di depan pintu gini. "

" Iya pa. "

Tiba-tiba Via langsung bersembunyi di balik tubuh Rezky dan berbisik...

" Mas, dia papanya mas Rezky ya? "

" Iya. "

Papa Rezky yang melihat Via bersembunyi di balik tubuh Rezky tersenyum dan berkata...

" Eh...fans beratnya Chrisye, sini jangan sembunyi di balik tubuh calon suami kamu itu. Papa sama mama pengen dengar kamu dan Rezky bernyanyi di dalam ruang kerja papa. Papa sama mama pengen buktiin omongannya Rezky, benar nggak suara kamu itu bagus dan merdu banget seperti yang di bilang Rezky. Apalagi membuat Rezky sampai jatuh cinta sama kamu. "

" Apa? "

Ucap Via kaget. Belum hilang kekagetan Via, Rezky langsung menggenggam tangan Via dan mengajaknya masuk ke dalam ruang kerja papanya.

Tidak lama kemudian mereka berdua bernyanyi lagu untukku di hadapan papa dan mama Rezky. Selesai mereka berdua bernyanyi, papa Rezky berkata...

" Oke, kalian berdua boleh menikah. Iyakan ma? "

" Iya pa. "

" Terima kasih banyak, pa. "

" Terima kasih banyak, ma. "

Ucap Rezky dan Via bersamaan.

" Sama-sama. "
Ucap papa dan mama Rezky.


Untukku (1-11 End).Où les histoires vivent. Découvrez maintenant