Who Are You [kth-jjk] √

51

Happy Reading...
.

.

.

.

.

.

.
Hari ini tepat hari pringatan kematian sosok ayah yang telah merawat Jungkook semenjak unur dua tahun, sosok ayah angkat yang telah menyelamat kan nya saat kedua orang tua kandung nya sendiri membuang diri nya.

Jungkook, Jimin dan Yugyom pun sudah berdiri di tempat masing-masing dan membubgkuk bertrima kasih pada semua orang yang datang menaruh setangkai bunga mawar putih di depan foto besar ayah nya.

Taehyung beserta keluarga nya dan keluarga besar Jeon dan para sahabat pun sudah datang dan berjalan masuk ke dalam ruangan itu. Jungkook yang melihat nya memasang senyuman penuh trima kasih nya.

Setelah selesai, Taehyung menghampiri Jungkook yang juga sedang menatap nya dengan sedih.
"Baby.!" panggil Taehyung pelan saat sudah berdiri tepat di depan Jungkook.

Jungkook tersenyum dan menatap tepat di mata hazle kekasih nya itu.
"Terima kasih sudah datang —hyung.!" lirih Jungkook pelan.

Taehyung menghela nafas pelan dan menarik Jungkook kedalam pelukan nya. Ia sangat tahu Jungkook sangat menyayangi ayah yang telah merawat nya itu selama ini. Dan Taehyung bahkan sangat tahu kalau sekarang Jungkook sedang tak baik-baik saja.

Meskipun wajah Jungkook datar-datar saja, tapi di balik wajah datar itu Jungkook menyimpan sejuta rasa sedih di dalam nya. Maka dari itu, di sini Taehyung ingin menjadi sandaran untuk Jungkook.

Yoongi yang melihat Jimin hanya diam dengan tatapan kosong nya pun menghampiri sang kekasih yang sudah beberapa minggu ini  tak ia sapa secara lansung. Mereka akhir-akhir ini lebih banyak bicara melalui Handpoone saja.

"Jim.!" panggil Yoongi pelan.
Jimin menatap ke arah Yoongi lalu tersenyum tampan. Seolah-olah tak terjadi apa-apa.

"Trima kasih sudah datang hyung.!" lirih nya pelan. Yoongi menghela nafas pelan dan mengangguk.

Sebenar nya Jimin lebih menghawatir kan keadaan Jungkook dari pada apapun, karna di atara mereka bertiga Jungkook lah yang merasa paling kehilangan di sini, karna Jungkook sudah di rawat sejak dua tahun oleh ayah angkat mereka. Sedang kan Jimin dan Yugyom hanya anak pasti asuhan yang kebetulan menjadi teman dekat Jungkook dan di kemudian di anggap menjadi anak juga oleh ayah angkat Jungkook.

Setelah selesai memberi penghormatan mereka semua pergi dari sana, karena hari pun sudah mulai larut, Jungkook juga sudah mulai lelah karna ia berdiri di sana sejak pagi hingga hampir malam seperti ini.

"Tinggal lah di Mansion ku selama kalian berada di London, tak perlu menginap atau menyewa hotel!" seru Jungkook saat sudah sampai di depan mobil yang menunggu nya dari tadi.

Semua nya mengangguk mengiyakan saja, dan masuk ke dalam mobil yang menjemput mereka di bandara tadi dan lansung membawa mereka kemari.

Jungkook memang sudah menyiap kan semua nya, karna Jungkook tak ingin orang-orang terdekat nya merasa tak nyaman. Jungkook dan Taehyung menggunakan mobil yang sama dan mereka lansung melesat pergi dari tempat berduka itu.
.

.

.

.

.

.

.
Semua orang sudah berada di kamar masing-masing. Sedang kan Taehyung dan Jungkook seperti biasa akan selalu tidur bersama layak nya pasangan suami istri.