Chapter 1 : Concert

80 8 4
                                    

Perhatian
Karena cerita ini menggabungkan unsur charakter Real life dan Charakter Original/Original Charakter (OC) dan ada nama-nama OC-OC creepypasta lain nya.
Jadi di mohon maaf kalau ceritanya lumayan membingung kan.


(Hidup kan musik nya jika ada aba-aba)

"Hey!" Ucap ku sambil melambaikan tangan ku ke arah teman ku yang sedang duduk di sudut Cafe Forvir ini.

"Ah! Hey Zoe!!" Ucap nya. "Tumben cepet datang nya biasanya selalu minta waktu lima menit - lima menit terus." Dia pun tersenyum seperti meledek.

"Oh, gitu? Kalau gitu gw balik tidur lagi." Ucap ku sambil berbalik ke arah pintu keluar.

"Ehhh, jangan lah. Nanti kalau kau balik ke rumah lagi, yang nemanin aku jalan jalan siapa?" Ucap nya sambil memelas.

"Hantu." Jawab ku sambil kembali berjalan ke arah pintu keluar.

"Eeehh, jangan lah ngambek." Ucap nya sambil menarik tangan ku untuk tidak pergi.

"Iya, iya. Gw gak bakalan balik ke rumah, makanya jangan bikin orang marah pagi pagi." Ucap ku sambil mengetuk kepala nya.

"Ish, sakit lah." Kata nya sambil mengelus bagian kepala yang gw pukul tadi.

"Itu balasan untuk orang reseh. Udah, udah. Balik ke tempat duduk lo." Kata ku sambil berjalan ke meja yang Emma duduki tadi.

"Iya, iya." Ucap nya dengan nada kesal, seperti nya dia kesel.

"Jadi? Kenapa minta ketemuan nya di sini, pagi-pagi buta sudah teriak teriak di dalam telepon, jam 3 pagi lagi. Emang ada apa?" Tanya ku.

"Lah, kan sudah ku bilanh kita mau jalan jalan." Jawab nya.

"Iya, gw tau kita mau jalan jalan, tapi kita ini jalan jalan ke mana? Itu yang di tanya pintar." Jawab ku dengan kesal.

"Ohh, ngomong lah bego, jadi salham nah."

"Kau yang bego kali."

"Lah, kan lu tadi bilang gw pintar, kenapa jadinya lu bilang gw bego?"

Gw pun tepuk dahi jadinya.

"Udah, udah. Dari pada tambah gak jelas, jawab saja pertanyaan ku. Ngeselin amat." Akhir nya aku yang mengalah lagi.

"Ok." Emma pun menarik nafas.
"Kita mau pergi ke acara band di dekat mall shapire." Ucap nya.

"Lalu? Apa yang spesial sampai sampai lu bangunin gw di telepon jam 3 pagi buta, hah?"

"Coba lihat koran ini dulu, baru engkau bisa ngerti apa yang aku maksud." Emma pun memberikan koran yang ada di atad meja dari tadi, dan membuka halaman ke tiga dari koran itu, lalu memberikan nya kepada ku.
Di dalam koran itu mengatakan bahwa Band yang terkenal Band Icon For Hire akan mengadakan konser di dekat mall shapire dan semua penonton di perbolehkan ikut bernyanyi bersama Icon For Hire di atas panggung.
Icon For Hire akan membawakan penampilan nya pada jam 7 AM tanggal 23 september dan sekaligus membawakan album pertama mereka yaitu Hypnotic dan akhir acara nya pada jam 8 PM. Dan karna ini adalah acara yang spesial maka akan di buka Toko Makanan ternama di dalam Mall Shapire yang diberi nama Hypnotic Food karena merayakan kemunculan album Icon For Hire. Dan yang paling penting lagi makanan dan minuman akan di berikan secara gratis ke pada para penonton yang ikut berpartisipasi atas acara tersebut.
Setelah aku membaca ini aku terdiam dan melihat ke arah jam tangan ku, sekarang masih jam 5:31 AM . Saat aku melihat ke arah Emma dia pun tersenyum seperti tau apa yang ku pikir kan lalu dia pun mengangguk. Aku pun tersenyum dan memeluk sahabat ku yang terbaik ini.
Ini adalah hari yang terbaik, kenapa? Karena Band Icon For Hire adalah Band musik ke sukaan ku dan Emma dari kecil dan sekarang bisa bernyanyi bersama Band yang disukai, Ini Adalah KEAJAIBAN! aku tidak tahu aku dapat mimpi apa tadi malam sampai sampai Band kesukaan ku mau mengadakan acara perayaan seperti ini. Dan Emma pun berkata.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 24, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

It's Just A Dream - Creepypasta FanfictionWhere stories live. Discover now