☘11☘

1.9K 277 5
                                    

Taeyong mencengkram leher Lucas. "Aku tak akan memberimu ampun kali ini!"

Lucas yang sudah terluka masih bisa menunjukan senyum mengejeknya pada Taeyong.

Hal tersebut membuat Taeyong semakin kesal, dia semakin mencengkram leher Lucas hingga vampire itu kesulitan bernafas.

"Ini balasan untukmu karena telah mengganggu Rosé!"

Jleb ....

Jantung Lucas tertusuk oleh sebilah belati yang Taeyong keluarkan dari balik mantelnya.

Dia akhirnya kehilangan nyawanya, dan kini mulai berubah menjadi abu.

"Harusnya sejak lama aku menghabisimu, sudah terlalu banyak manusia yang menjadi korban keserakahanmu!"

Taeyong pun pergi meninggalkan Lucas yang sudah lebur menjadi abu. Namja itu harus segera menemui Rosé, Taeyong yakin saat ini Rosé sedang merasa takut, bingung dan sedih.

Sesampainya di rumah Rosé, Taeyong mencoba masuk namun pintunya terkunci. Diapun menekan bel pintu rumah Rosé.

"Rosé ... ini aku Taeyong, aku ingin berbicara, bukalah pintunya!"

Pintu pun terbuka, Taeyong segera masuk ke dalam rumah Rosé. Keadaan ruang tamu masih berantakan.

Wajah Rosé bahkan terlihat begitu pucat, dari kemarin malam hingga dini hari dia terus-terusan mengalami kejadian yang diluar dugaan.

"Sayang ...." Taeyong berjalan mendekati Rosé namun Rosé malah mundur beberapa langkah menjauh dari Taeyong.

"Wae?"

"Siapa kamu sebenarnya?" tanya Rosé.

"Aku? Aku Taeyong, aku kekasihmu. Kenapa kamu bisa lupa?"

"Bukan itu ... bukan itu! Kam ㅡ kamu bukan manusia bukan?"

Taeyong sadar bahwa Rosé melihatnya tadi saat berubah dihadapan Lucas.

"Aku bukan manusia ... kamu melihatnya tadi bukan? Tapi tak ada sedikitpun niat untukku melukaimu sama seperti kaum black vampire tadi. Kamu harus percaya padaku Rosé ...."

"Bukankah vampire meminum atau menghisap darah? Apa kamu akan menghisap darahku juga nantinya?"

"Aku tak menghisap darah manusia," jawab Taeyong.

"Tapi kenapa ... kenapa vampire tadi dan Jaehyun Oppa malah menghisap darah Yuta Oppa hah? Kenapa mereka membunuh Yuta Oppa? Kenapa ... kenapa? Hikss ...." tubuh Rosé ambruk ke lantai, dia menangis sejadi-jadinya.

Jadi keparat tadi dan si vampire baru yang membuat namja itu mati mengenaskan?Taeyong.

Taeyong mendekati Rosé, dia langsung berlutut dan memeluk Rosé.

"Haruskah aku menyingkirkan Jaehyun juga untukmu?" tanya Taeyong.

"Tidak ... biarkan saja, aku tak ingin kamu menjadi seperti mereka, hikss ... hikss ... tolong jangan seperti mereka!"

"Arasseo ... aku tak akan seperti mereka, selama mereka tak mengganggumu lagi. Sudah ya ... jangan menangis lagi! Aku ada untukmu, selamanya."

"Aku tak peduli kamu apa dan siapa, tapi tolong jangan tinggalkan aku! Aku hanya punya kamu sekarang, aku bahkan tak tahu apa aku masih bisa percaya pada orang lain atau tidak."

Taeyong melepaskan pelukannya, dia mengusap air mata Rosé. "Ikut aku, maka kamu tak akan merasa bahwa kamu tak punya siapa-siapa lagi."

"Kemana?"

Fake Man ✔Where stories live. Discover now