◁◀우리가 만난 이야기▶▷
Minju tidak pernah tahu kisah mereka bisa menjadi menyedihkan seperti ini.
Disclaimer: mohon maaf apabila ada kesamaan dalam penulisan cerita entah sifat tokoh,latar tempat,visualisasi, atau hal-hal lain. cerita ini pure dari otak sa...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hari itu Minju tampil begitu cantik, berbalut kebaya simple berwarna biru dongker, rambut pendeknya Ia biarkan tergerai dengan make up yang sedikit berat, kaki nya memamerkan sepasang wedges berwarna emas yang cantik, dengan sebuah pouch hitam ditangannya.
Minju tak pernah tau ia akan duduk ditempat ini, disebuah aula dimana terjadi prosesi sakral yang disebut— akad nikah.
Minju tidak pernah tau ia akan menghadiri pernikahan kekasih— mantan— nya sendiri seperti ini, seorang diri dengan hati yang patah karena masih mencintai kekasih nya itu.
Bibir tipisnya tersenyum saat semua orang bersorak sah. Sang kekasih hati membiarkan istrinyamengecup punggung tangannya, sedangkan dirinya mengecup kening si istri.
Bertahun-tahun lalu Minju pernah berjanji dengan lelaki itu untuk menikah. Mereka pernah berjanji untuk duduk bersama di depan meja kecil dengan seorang penghulu didepannya. Mereka pernahberjanji seperti itu.
Tapi realita hari itu, Minjududukdibarisandengantamu lain, menatapkekasihhatinyamengikatjanjisucidengangadis lain.
